PinkKorset.com, Jakarta – Hingga akhir 2017 PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat total aset perusahaan Rp81,7 triliun.
Laporan Tahunan Prudential Indonesia 2017 mencatat total aset hingga akhir 2017 sebesar Rp81,7 triliun. Jumlah tersebut naik 17% dibandingkan tahun sebelumnya Rp67,9 triliun. Nilai ini tercermin pada Rasio Kecukupan Modal (Risk Based Capital) perusahaan yang mencapai 677%. Persentase tersebut di atas persyaratan minimum pemerintah sebesar 120%.
Fundamental perusahaan ini didukung perolehan pendapatan total premi tertinggi di industri Rp26,8 triliun dan dana kelolaan Rp73,4 triliun pada 2017. Pada tahun yang sama jumlah pendapatan kontribusi (premi) bisnis asuransi syariah Rp3,4 triliun dengan total aset Rp9,9 triliun.
Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan, kinerja keuangan kami selama 2017 mencerminkan besarnya dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh nasabah serta pemangku kepentingan lainnya. Fokus Prudential Indonesia terus menghadirkan perlindungan jiwa jangka panjang yang komprehensif.
“Hingga akhir 2017 pembayaran total klaim asuransi sebesar Rp12,3 triliun atau meningkat 24%,” ucapnya saat paparan Laporan Kinerja Keuangan 2017 Prudential Indonesia di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Jens menyampaikan produk asuransi jiwa Prudential Indonesia, PRULink menunjukkan hasil positif ketimbang tahun lalu dan menjadi salah satu top performer dibandingkan dana-dana saingan di kategori masing-masing.
“Hasil ini menunjukkan masih besarnya potensi pertumbuhan pasar asuransi jiwa di Indonesia dengan segmen kelas menengah diprediksi tumbuh menjadi 140 juta jiwa pada 2020,” sambungnya.
Kendati penetrasi asuransi di Indonesia masih di bawah 2% dari Produk Domestik Bruto, namun Jens optimis terhadap potensi pasar asuransi jiwa. Beragam inovasi produk dan layanan terus ditingkatkan.
Sejumlah inovasi dihadirkan tahun lalu, salah satunya jaringan rumah sakit rekanan perusahaan untuk kemudahan mendapatkan perlindungan rawat inap, PRUmedical network. Hingga Maret 2018, layanan ini tersedia di 47 rumah sakit di 25 kota.
Selain itu pengembangan digital dilakukan dengan aplikasi digital PRUforce. Aplikasi ini dapat diakses tenaga pemasar untuk rekrutmen, monitor penjualan, informasi polis, produksi dan lainnya.
Pada 2017 pengajuan asuransi jiwa calon nasabah melalui aplikasi mencapai 40% dari total pengajuan. Tahun ini, nasabah juga bisa mengakses PRUforce untuk transaksi dan mendapatkan perlindungan asuransi. Hingga akhir 2017, Prudential Indonesia memiliki lebih dari 2,3 juta nasabah dan 277.000 tenaga pemasar berlisensi.
Sementara sisi tanggung jawab sosial, Prudential Indonesia memberikan program-program literasi keuangan untuk anak-anak dan ibu rumah tanga, pemberian dua mesin Apheresis untuk rumah sakit di Bandung dan Makassar serta bermitra dengan Universitas Indonesia membuka program S1 Aktuaria.
