Survei Perilaku Penggunaan Aplikasi di Asia

PinkKorset.com, Jakarta – Dalam menggunakan aplikasi, kecenderungan konsumen Asia Pasifik terhadap pilihan keamanan atau kenyamanan, ternyata bervariasi.

Studi bertajuk ‘The Curve of Convenience’ yang digelar  F5 dan Yougov menunjukkan, keamanan dalam menggunakan aplikasi sebenarnya menjadi prioritas konsumen di Asia Pasifik.

Dari riset yang dilakukan di tujuh negara, yakni Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Filipina dan Singapura pada Maret 2018 lalu, terlihat bahwa 53% responden memprioritaskan fitur keamanan, ketimbang fungsionalitas dan kenyamanan.

Bahkan, konsumen di kawasan ini tidak memberi ampun jika terjadi sesuatu terkait keamanan. Hampir tiga dari lima responden memilih untuk tidak lagi menggunakan sebuah aplikasi jika keamanan data mereka jadi taruhannya.

Faktanya, hampir setengah (46%) menyatakan, pengalaman yang lebih aman akan menjadi faktor terbesar dalam meningkatkan pengalaman digital mereka selama lima tahun ke depan.

Sebut saja konsumen dari negara seperti Australia (63%) dan Singapura (67%) yang dikategorikan dalam tipe The Guarded. Mereka lebih memprioritaskan keamanan ketimbang kenyamanan serta kurang terbuka untuk mencoba aplikasi baru.

Kendati demikian, tidak semua perilaku penduduk kawasan sama. Dengan kata lain, banyak jenis Asia di Benua Asia. Misalkan saja Indonesia, India dan Filipina yang tergolong tipe The Voyagers. Sebanyak 14% pengguna dari tiga negara berkembang ini menjunjung tinggi kenyamanan di atas keamanan, serta terbuka untuk mencoba teknologi baru.

Sebagai kawasan yang perekonomiannya bersifat mobile first, yakni mayoritas hubungan utama dengan dunia digital dilakukan melalui perangkat mobile, antusiasme dan semangat negara-negara berkembang ini diterjemahkan dalam mindset ‘pengalaman dulu, aman kemudian.’