Tips Agar Anak Aman di Dunia Online [Polka]

Tips Agar Anak Aman di Dunia Online

PinkKorset.com, Jakarta – Keamanan anak selama beraktivitas di dunia online perlu jadi perhatian khusus para orangtua.

Membicarakan mengenai etiket online, batasan dunia maya, kebiasaan berinternet aman, pengalaman online, serta cyberbully sebenarnya bukanlah hal yang sulit dilakukan.

Baca juga: Cyberbullying, Kekhawatiran Terbesar Orangtua

Survei Norton mengenai Cyber Security Insight mengungkapkan beberapa cara yang dapat digunakan orangtua untuk melindungi anak ketika berinternet.

Apa saja?

  • Mendidik:

Gunakan software keamanan yang membantu mencegah anak mengklik tautan atau mengunjungi situs berbahaya. Ajari anak tentang aktivitas mencurigakan di dunia online dan sarankan mereka meminta bantuan bila menemukan sesuatu yang mencurigakan.

  • Atasi Cyberbullying

Anak yang menjadi korban cyberbullying mungkin enggan melaporkan karena malu atau takut. Orangtua bertanggungjawab untuk mengambil tindakan. Ajak anak berdiskusi secara proaktif tentang cyberbullying dan bersikaplah terbuka ketika membahas isu tersebut. Kunjungi http://norton.com/cyberbullying untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai hal ini.

  • Mobile Security 101:

Aplikasi mobile pun tak luput dari bahaya karena banyak yang tidak terpantau. Sebelum mengunduh, biasakan membaca komentar pengguna lainnya di laman unduhan aplikasi tersebut. Jika masih tidak yakin, install Norton Mobile Security yang akan memperingatkan jika ada aplikasi mencurigakan sebelum diunduh di Google PlayStore. Berhati-hatilah dengan aplikasi yang memungkinkan pembelian dalam aplikasi (in-app purchases).

  • Waspadai Orang Asing:

Pastikan anak tidak memberikan informasi pribadi kepada siapapun yang belum pernah ditemui dalam kehidupan nyata. Jika mereka membagikan informasi ini di situs media sosial, periksa aturan privasi untuk memastikan tak ada yang terlihat publik.

  • Gunakan Kata Sandi yang Kuat:

Ajarkan anak menggunakan kata sandi yang kuat, aman dan berbeda-beda di seluruh layanan dan perangkat online mereka. Kata sandi yang aman terdiri dari delapan karakter, mencakup kombinasi acak dari huruf besar, kecil, angka dan simbol.

  • Bijaksana Memahami Phishing:

Banyak taktik phising atau upaya mendapatkan informasi pribadi yang sederhana, seperti mengirim email spam berisi tautan ke situs web berbahaya atau lampiran yang membawa malware tersembunyi. Beri tahu anak agar tidak mengklik URL dari email mencurigakan atau pesan jejaring sosial. Gunakan Norton Mobile Security untuk membantu mereka memindai tautan di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan aplikasi sosial lainnya.

Baca juga: Duh, Aktivitas Online Anak Kurang Pengawasan