PinkKorset.com, Jakarta – Bali United menjadi klub bola pertama di Asia Tenggara yang tercatat di bursa saham.
Bali United tercatat sebagai klub bola pertama di Asia Tenggara yang melenggang di bursa saham. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., yang memiliki dan mengelola Bali United ini resmi menjadi perusahaan ke-632 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bali United diperdagangkan dengan kode saham Bola dan melepas 2 miliar saham atau 33,33% saham pada harga penawaran perdana saham Rp175 per saham.
CEO Bali United Yabes Tanuri menjelaskan, dengan dilepasnya saham Bali United untuk umum, akan semakin banyak pihak yang bisa mendukung tercapai-nya visi misi Bali United meraih sukses berkelanjutan. Tentu saja para supporter dapat berperan lebih aktif memperbesar dampak Bali United untuk mencapai tujuannya.
“Karena tujuan kami adalah tujuan mereka juga,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (18/6/2019).
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk., menunjuk PT Buana Capital Sekuritas (terafiliasi) dan PT Kresna Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini.
Kresna Sekuritas mencatat penawaran saham umum pada 10-12 Juni 2019 pooling allotment mengalami kelebihan permintaan. Pooling dengan jatah Rp3,5 miliar kelebihan permintahan mencapai Rp300 miliar hingga Rp350 miliar.
Perseroan berencana menggunakan 19,1% dari hasil IPO untuk belanja modal (capital expenditure), 20,4% untuk memperkuat struktur permodalan kepada entitas anak dan 60,5% untuk modal kerja perseroan.
Perseroan yang berpusat di Gianyar, Bali ini mengelola Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali hingga 2023. Adapun perseroan memiliki beberapa entitas anak, antara lain PT Bali Boga Sejahtera (pengelola café/restoran), PT Kreasi Karya Bangsa (agensi olahraga), PT Radio Swara Bukit Bali Indah (radio swasta) dan PT IOG Indonesia Sejahtera (e-sports).
