PinkKorset.com, Jakarta – Memilih kondom sebagai alat konstrasepsi bukan sekadar aman tetapi juga nyaman dipakai.
Pemakaian kondom bukan semata-mata urusan pasangan. Anda juga perlu mengetahui memilih alat kontrasepsi ini. Bila salah memilih maka fungsi alat kontrasepsi dan kenyamanan Anda berhubungan tidak maksimal. Umumnya kondom kurang nyaman digunakan akibat ketebalannya.
Namun, saat ini kondom dirancang semakin tipis hingga berukuran 18 microns atau 0,018 mm, misalnya saja Sagami Original 0.01. Produk asal Jepang ini tergolong kondom paling tipis yang ada pada saat ini. Tak hanya sekadar tipis, kondom juga harus aman dipakai.
Direktur PT Aruman Abadi, Yananto Hendra menjelaskan, Sagami Original 0.01 dibuat menggunakan polyurethane dengan pelumas berbahan dasar air (water based) yang aman bersentuhan kulit (biokompatile) dan bebas alergi sehingga aman dipakai. Bahan ini juga tidak berbau seperti kondom latex yang mengandung protein.
“Transparansi polyurethane sebening kristal dan sangat halus saat dipakai. Sehingga memberikan sensasi natural,” katanya di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Faktor keamanan kesehatan memakai kondom sangat penting. Kondom dengan pelumas berbahan dasar air lebih aman ketimbang minyak (oil based). Umumnya pelumas oil based sulit dibersihkan akibatnya perempuan mengalami keputihan. Belum lagi kondom latex lebih mudah mengiritasi organ intim dibandingkan polyurethane.
Tak kalah pentingnya lagi, kondom harus memenuhi fungsi sebagai alat kontrasepsi. Sehingga bahan kondom perlu teruji tingkat kerenggangan dan ketahanannya.
“Sagami memiliki daya renggang dua kali dan daya tahan sembur tiga kali lebih besar ketimbang kondom latex biasa,” ujarnya.
Sagami Original 0.01 dikemas steril dan aman dalam blister pack. Produk ini dijual melalui modern market dan toko online. Sagami dikenal juga sebagai produsen mesin produksi kondom di dunia. Kondom Sagami pertama kali diproduksi pada 1934 di Jepang dan mulai dipasarkan di Indonesia sejak 2008 melalui distributor tunggal PT Aruman Abadi.
