Dubai Quranic Park, Destinasi Wisata Islami Baru [whatson.ae]

Dubai Quranic Park, Destinasi Wisata Islami Baru

PinkKorset.com, Jakarta – Dubai memperkenalkan destinasi wisata Islami baru, Quranic Park, baru-baru ini. Atraksi budaya ini bertujuan agar para pengunjung tak hanya menikmati atraksi budaya yang tersedia, namun juga dapat memperkaya perjalanan mereka melalui pembelajaran budaya.

Berdasarkan  Global  Muslim  Travel  Index  (GMITI),  pasar  wisata Islami menunjukkan pertumbuhan  yang  stabil  dan  diperkirakan  akan  mencapai  USD  220  miliar  pada  2020  dan  meningkat hingga USD 300 miliar pada 2026.

Dengan mengembangkan wisata syariah, Dubai berharap bisa memimpin pasar pariwisata halal secara global. Dubai  berada  di  peringkat 10  besar  ‘Muslim  Inbound  Destinations’ negara-negara  OKI  (Organisasi  Kerjasama  Negara-negara  Islam),  atas  komitmennya  untuk mempromosikan keragaman budaya.

Hadirnya destinasi wisata terbaru ini, demikian disampaikan dalam siaran pers dari Dubai Tourism, diharapkan dapat mengakomodir pangsa pasar wisata Islami yang akhir-akhir ini sedang naik daun.

Berlokasi  di  Al  Khawaneej,  Quranic  Park  yang  dapat  dikunjungi  secara  gratis  ini  dirancang untuk memberikan pemahaman budaya dan edukasi mengenai peninggalan Islam. Secara bersamaan, dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk anak-anak dan keluarga.

Quranic Park terbagi menjadi dua area, The Glass House dan The Cave of Miracles. Di dalam The Glass House dapat ditemukan 29 ragam tanaman dan pohon yang tertera dalam Al-Qur’an, termasuk pohon zaitun, pohon ara, tanaman henna dan banyak lagi. Sementara The Cave of Miracles merealisikan berbagai keajaiban yang tertera dalam Al-Qur’an.

Dubai Quranic Park bahkan sudah masuk ke dalam daftar ‘World’s Greatest Places’ versi majalah Time, kategori To Visit, bersama beberapa destinasi terkenal lainnya seperti Mori Building Digital Art Museum di Tokyo, Star Wars: Galaxy’s Edge di Disneyland California, dan banyak lagi.

Dengan atraksi baru ini, Dubai memiliki tujuan untuk menyediakan destinasi wisata yang dapat memperkaya pemahaman pengunjung mengenai agama dan sejarah, ditambah juga karena adanya peningkatan permintaan dari pengunjung atas destinasi wisata yang edukatif.