Indonesia Menangkan Lomba Lukis Anak Internasional [ist]

Indonesia Menangkan Lomba Lukis Anak Internasional

PinkKorset.com, Jakarta – Dua anak Indonesia berhasil memenangkan Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak dari 44 negara.

Farhan Wibisono (14) dan Sherly Vermont Kwerni (12) sukses meraih Kao Prize dalam Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak (Kao International Environment Painting Contest for Children) ke-9. Dua anak Indonesia ini terpilih dari 12.563 karya lukis peserta dari 44 negara.

Farhan asal Sidoarjo ini melukis tentang kehidupan bercocok tanam di desanya. Ia terinspirasi dari keadaan sekitarnya dan berbagai situasi yang terjadi di Indonesia. Bencana alam yang terjadi di Indonesia salah satunya disebabkan tanah gundul. Lukisannya bercerita tentang mengolah tanah dan menanam bibit pohon, kesenangan masyarakat merawat tanaman serta kebahagiaan setelah pohon-pohon tumbuh dengan baik.

“Saya ingin Indonesia hijau kembali dan dikenal sebagai negara agraris,” ucapnya dalam temu media Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Sementara Sherly melukiskan impiannya tentang masa depan berupa lingkungan yang hijau. Dalam karyanya menggambarkan sosok anak perempuan di lingkungan rusak bercermin di kolam yang memantulkan suasana lingkungan bersih.

“Kita dapat mulai berkampanye untuk penggunaan energi terbarukan, teknologi alternatif dan cinta lingkungan,” kata perempuan yang bersekolah di SMP Marsudirini Bekasi ini.

Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao untuk Anak-anak ini bagian dari komitmen Kao menciptakan lingkungan sehat dan bersih. Mengusung tema Eco Together, para peserta diajak mengungkapkan berbagai cara dalam aktivitas sehari-hari untuk menjaga lingkungan. Mereka diajak pula menorehkan ide dalam lukisan.

Senior Manager Corporate Communications and Head Committee Painting Contest Kao Indonesia, Johny Lay menjelaskan, lewat kontes ini anak-anak dipacu aktif menjadi agen perubahan guna mendorong teman-teman, keluarga dan orang terdekat menciptakan lingkungan bersih, sehat serta ramah. Antusias anak-anak Indonesia dalam ajang lukis ini pun meningkat.

“Tahun ini jumlah karya lukis dari seluruh Indonesia naik 18,2%,” ujarnya.

Pada penyelenggaraan lomba lukis ke-9 ini Indonesia mengumpulkan 4.379 lukisan. Indonesia sukses memboyong Eco Friend Prize lewat lukisan ‘Spread the Message of Environment Conservation through Wayang’ karya Viola Arielle Suliandy.

Tak hanya itu saja, Indonesia juga memborong semua penghargaan di kategori Group Prize. Mereka antara lain MTs N 1 Bangil Pasuruan (669 karya), SD Alfurqan Jember (635 karya), MTs Wahid Hasyim Bangil (524 karya), SMPN 1 Citeureup (492 karya) dan SMPN 2 Bangil Pasuruan (487 karya).

Pemenang kategori Planet Earth Grand Prix dan Kao Prize dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang, Mereka mendapatkan hadiah dan penghargaan serta kesempatan memamerkan karyanya di pameran Eco-Pro di Tokyo Big Sight, Jepang pada 8 Desember 2018 silam.