Ini Bahaya Alergi pada Anak [google]

Ini Bahaya Alergi pada Anak

PinkKorset.com, Jakarta – Alergi pada anak tidak ditangani secara tepat dapat membahayakan proses tumbuh kembangnya.

Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof. DR. dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), M.Kes menjelaskan, penanganan alergi pada anak yang kurang tepat meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti obesitas, hipertensi dan penyakit jantung.

“Selain itu, anak dengan alergi berisiko mengalami keterlambatan pertumbuhan,” ucapnya dalam acara Sarihusada di Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Alergi merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang muncul seketika setelah terpapar pemicu alergi (alergen). Alergen dapat berupa makanan, kontak kulit dengan bahan kimia dan sesuatu yang terhirup (polusi udara, asap rokok, debu, serbuk sari, serpihan kulit binatang, jamur serta kotoran tungau).

Data World Allergy Organization (WAO) dalam The WAO White Book on Allergy: Update 2013 menunjukkan, prevalensi alergi mencapai 10-40% dari populasi dunia dan 7,5% diantaranya anak-anak dengan alergi protein susu sapi.

Prof. Budi menambahkan, alergi susu sapi disebabkan respon tidak normal terhadap protein susu sapi (whey dan kasein). “Padahal protein susu sapi sangat dibutuhkan anak tumbuh kembang yang optimal,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung World Allergy Week 2019, Sarihusada melalui SGM Eksplor Soya mengajak para bunda mengenali gejala dan cara mengatasi risiko alergi pada si kecil sejak dini dengan kampanye #BundaTanggapAlergi.

Brand Manager Allergy Care Sarihusada, Meutia Athaya menjelaskan, kampanye #BundaTanggapAlergi mengajak para bunda melakukan Gerakan 3K, yakni Kenali risiko dan gejala, Konsultasikan dengan dokter dan kendalikan penyebab alergi dengan nutrisi tepat.

“Kami juga menyediakan kanal informasi dan edukasi,” katanya.

Saluran informasi alergi tersedia melalui website ini. Sementara edukasi berupa Facebook Page Soya untuk Generasi Maju dan MOBI health yang menjangkau para bunda di pelosok Jawa dan Sumatera.