Ini Bahaya Konsumsi Aspirin Sembarangan [telegraph]

Ini Bahaya Konsumsi Aspirin Sembarangan

PinkKorset.com, Jakarta – Kendati digunakan sebagai pertolongan pertama serangan jantung tetapi aspirin tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dokter.

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah-Kardiologi Intevensi Siloam Hospital Lippo Village, dr. Vito. A. Damay, Sp.JP(K), M.Kes, FIHA, FICA menjelaskan, aspirin adalah obat pengencer darah yang tidak boleh diberikan sembarangan. Obat ini boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki riwayat penyakit jantung dan telah memasang ring jantung. Bahaya bila diberikan kepada orang tanpa indikasi tersebut.

“Efeknya muncul perdarahan, stroke hingga meninggal,” katanya usai peluncuran PRUCritical Benefit 88 di Jakarta baru-baru ini.

Dr. Vito menambahkan, berat satu tablet aspirin 80 mg dan dapat diberikan kepada pasien yang mengalami serangan jantung sebanyak 2-4 tablet sekaligus. Namun diberikan kepada pasien berdasarkan petunjuk dokter.

“Memang aspirin P3K untuk serangan jantung tetapi atas petunjuk dokter dan pasien memiliki riwayat penyakit jantung,” sambungnya.

Bukan sekadar mengonsumsi aspirin, dalam kasus serangan jantung sebaiknya pasien segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Pertolongan yang cepat mengurangi jumlah kerusakan sel-sel otot jantung.

Medical checkup menyeluruh, sambung dr. Vito sangat dianjurkan untuk memeriksa kondisi kesehatan termasuk adanya penyakit jantung. Umumnya laki-laki di atas 45 tahun sudah medical checkup. Bahkan American Heart Association menyarankan laki-laki di atas 20 tahun harus melakukan medical checkup.

“Pemeriksaan kesehatan ini menyeluruh seperti cek kolesterol, gula darah puasa, tekanan darah, lingkar pinggang, EKG, rontgen dan sebagainya,” tutupnya.