Ini Dia Paspor Terkuat di Dunia [dailymail]

Ini Dia Paspor Terkuat di Dunia

PinkKorset.com, Jakarta – Henley Passport Index secara berkala memeringkat negara dengan paspor terkuat. Meskipun ini bukan kompetisi, namun menunjukkan negara mana saja yang bisa mempromosikan dirinya secara internasional.

“Kebijakan open-door berpotensi menyumbangkan miliaran dolar bagi perekonomian global. Selain menciptakan peluang tenaga kerja secara siginifikan di seluruh dunia,” papar Christian Kalin, Chairman Henley & Partners Group.

Tentunya, dengan keterbukaan perbatasan berarti ada kesempatan yang lebih besar bagi seseorang untuk melihat dan memahami dunia. Lalu, negara mana saja yang menduduki peringkat teratas Henley Passport Index 2019?

Duduk di posisi puncak untuk kedua kalinya selama dua tahun berturut-turut adalah Jepang yang memiliki akses memasuki 189 negara. Jepang berbagi posisi puncak ini bersama dua negara Asia lainnya, Singapura dan Korea Selatan dengan jumlah akses yang sama.

Posisi selanjutnya didominasi oleh negara Eropa. Jerman di tempat kedua dengan 188 negara. Di tempat ketiga adalah Prancis, Denmark, Finlandia, Italia, dan Swedia dengan 187 negara. Luksemburg dan Spanyol di posisi keempat dengan 186 negara.

Negara-negara Eropa masih menguasai daftar ini dengan ramai-ramai berada di urutan kelima yang membuka akses ke 185 negara. Mereka adalah Austria, Belanda, Norwegia, Portugal, Swiss, dan United Kingdom.

Tahun lalu, Amerika Serikat (AS) berada di urutan kelima bersama empat negara lainnya. Namun kini, berada di urutan keenam dengan total akses 184 negara. AS berada di posisi ini bersama Belgia, Kanada, Yunani, dan Irlandia.

Adapun Indonesia berada di urutan ke-71 dan terbuka akses ke 70 negara. Meskipun mengalahkan Filipina (#73, 67 negara), Kamboja (#85, 54 negara), Laos (#87, 52 negara), Vietnam (#88, 51 negara), dan Myanmar (#91, 48 negara), Indonesia masih kalah dengan Malaysia (#13, 177 negara), Timor Leste (#52, 97 negara), Papua Nugini (#59, 83 negara), dan Thailand (#66, 75 negara).

Indonesia memang naik satu peringkat, tapi tahun lalu membuka lebih banyak akses yakni ke 73 negara. China tercatat sebagai negara dengan jumlah lompatan terbanyak selama dua tahun terakhir. Tahun ini, China berada di urutan ke-67 dengan 74 negara. Tahun lalu, berada di urutan ke-71 dengan jumlah akses yang sama. Namun pada 2017, China berada di urutan ke-85 dengan akses ke 51 negara.