PinkKorset.com, Jakarta – Bangsa Indonesia sudah 73 tahun merdeka melalui perjuangan panjang para pahlawan kemerdekaan. Namun, ada beberapa generasi muda yang masih minim pengetahuan serta minat membaca sejarah perjuangan. Komik digital mungkin bisa menjadi jawabnya.
Ada ungkapan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Dengan menghargai jasa para pahlawan, akan timbul rasa cinta dan nasionalisme masyarakat terhadap negaranya.
Rasa nasionalisme dapat ditanamkan sejak dini pada anak-anak, salah satunya dengan membaca buku sejarah. Sayangnya, banyak yang berpendapat buku sejarah membosankan karena ada anggapan bahwa mereka hanya perlu menghafalkan tanggal dan nama saja.
Guna membantu mengatasi hal ini, MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Sejarah Jawa Timur bekerjasama dengan Pendidikan.id menerbitkan buku-buku digital sejarah yang dikemas menarik dalam bentuk komik.
Menurut Ketua MGMP Sejarah Jawa Timur, Drs. Hermawan, salah satu tujuan dibuatnya komik sejarah ini ialah karena melihat rendahnya budaya literasi di Indonesia, bahkan beberapa orang masih belum mengerti makna literasi.
“Orang Indonesia memang lebih terbiasa mendengar dan berbicara daripada berliterasi. Coba lihat saja, berapa waktu yang rata-rata orang habiskan untuk menonton televisi per hari? Berapa waktu yang digunakan untuk mengobrol? Bandingkan dengan sedikitnya waktu yang disisihkan untuk membaca.”
Tiap komik mengangkat kisah satu-persatu pahlawan Indonesia dan cerita dibuat lebih menarik dengan bahasa yang ringan, namun tidak mengurangi alur cerita serta segala aspek informasi di dalamnya.
Perpaduan ini membuat komik digital sejarah yang diterbitkan oleh MGMP Sejarah Jawa Timur dan Pendidikan.id cocok dibaca anak segala usia, mulai dari SD hingga SMA. Tidak terlalu berat bagi anak usia SD dan tidak terlalu membosankan bagi anak usia SMA.
“Dengan adanya komik literasi ini diharapkan dapat mengubah karakter generasi muda khususnya untuk selalu membaca hal-hal yang positif serta bermanfaat. Jika kebiasaan membaca ini diulang-ulang, saya yakin karakter masyarakat bangsa ini akan menjadi lebih baik karena memiliki tradisi literasi yang kuat,” imbuh Drs. Hermawan.
Salah satu komik digital yang telah diterbitkan berjudul “Pejuang Emansipasi Perempuan” yang berisi kisah R.A. Kartini. Pembuatannya melibatkan berbagai sumber yang berpotensi di bidangnya, termasuk guru sejarah yang menjadi editor komik sehingga kredibilitasnya tetap terjamin meski sudah dimodifikasi, disingkat atau diilustrasikan dengan gambar.
Bagi yang tertarik membaca komik “Pejuang Emansipasi Perempuan”, silakan unduh gratis di https://kartini.pendidikan.id. Anda juga melihat komik-komik lainnya yang bermanfaat bagi anak.
