Kurikulum Cha-Ching Kenalkan Literasi Keuangan Anak [google]

Kurikulum Cha-Ching Kenalkan Literasi Keuangan Anak

PinkKorset, Jakarta – Kurikulum Cha-Ching menanamkan empat konsep utama pengelolaan keuangan, yakni Memperoleh, Menyimpan, Membelanjakan dan Menyumbangkan.

Kurikulum hasil inisiatif Prudence Foundation, divisi Community Investment Prudential Corporation Asia ini menggunakan pendekatan naratif musikal dalam mengenalkan konsep keuangan (Memperoleh, Menyimpan, Membelanjakan dan Menyumbangkan) melalui video musik animasi televisi berdurasi 3 menit.

Serangkaian video musik dalam kurikulum Cha-Ching yang diproduksi dan ditayangkan Cartoon Network ini ditujukan untuk anak berumur 7-12 tahun. Hal ini sejalan dengan studi University of Cambridge yang mengungkap kebiasaan finansial anak mulai terbentuk sejak umur 7 tahun.

Executive Director Prudence Foundation, Marc Fancy menuturkan, bidang pendidikan memiliki peran fundamental dalam membangun sumber daya manusia. Dengan populasi golongan menengah dunia diperkirakan naik dari 1,8 miliar pada 2019 menjadi 4,9 miliar pada 2030 dan 66% berasal dari Asia.

“Misi kami menjamin masa depan komunitas kami di wilayah Asia, termasuk Indonesia,” ucapnya saat saat temu media Prudential Indonesia di Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Prudential Indonesia pertama kali memperkenalkan Cha-Ching di Indonesia pada 2012. Kemudian nilai-nilai kurikulum ini diterapkan pertama kali di Sidoarjo pada 2017 bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI). Data PJI menyebutkan, implementasi program kurikulum Cha-Ching di Sidoarjo memberikan dampak edukatif kuat dan positif bagi pelajar dengan peningkatan nilai pemahaman materi kurikulum sebesar 19%.

Sharia, Government Realtions and Community Investment Director Prudential Indonesia, Nini Sumohandoyo menjelaskan, penerapan kurikulum Cha-Ching ini selaras dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 76 tahun 2016, untuk mengimplementasikan pendidikan keuangan pada masyarakat Indonesia. Anak-anak menjadi target utama kurikulum ini untuk mengenalkan literasi keuangan sejak dini.

“Dan Prudential satu-satunya yang memiliki program literasi keuangan untuk anak 7-12 tahun dengan sarana multimedia,” katanya.

Hingga kini implementasi kurikulum Cha-Ching di Sidoarjo menjangkau 29 ribu siswa SD dan 969 guru. Berbekal kesuksesan tersebut, Prudential Indonesia melanjutkan program kurikulum Cha-Ching di 221 sekolah di Jakarta pada 2018. Sepanjang tahun lalu, penerapan kurikulum ini di Jakarta melibatkan 14.062 siswa dan 466 guru.

“Hingga 2020 mendatang, Cha-Ching ditargetkan menjangkau 92 ribu siswa di 1.546 SD di Jakarta,” pungkasnya.