PinkKorset.com, Jakarta – Melalui marketplace, pemilik Smitten by Pattern, Laras Anggraini sukses raih omset hingga 10 kali lipat.
Kemudahan dan keuntungan pemasaran marketplace dirasakan oleh pemilik usaha fashion, Smitten by Pattern, Laras Anggraini. Perempuan yang tidak memiliki latar belakang bisnis ini pun sukses mencatat omset 10 kali lipat lewat marketplace.
Awal usaha pada 2017, Laras bersama rekannya, Ella hanya mengandalkan pemasaran lewat media sosial dan hasilnya tidak memuaskan. Bahkan sempat hampir putus asa. Pada 2018 Laras mencoba pemasaran lewat marketplace dengan membuka toko online di Tokopedia.
Laras menuturkan, peningkatan setelah bergabung di Tokopedia pada 2018 mencapai 200-300%. Bila dibandingkan pada tahun ini naik 10 kali lipat. Hingga kini omset stabil berkisar Rp40-100 juta per bulan.
“Padahal sebelumnya omset sangat fluktuatif dan masih di bawah Rp10 juta,” ucapnya usai Diskusi Publik ‘Dampak Tokopedia terhadap Perekonomian Indonesia’ di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Melalui Tokopedia ia mengaku pemasaran produk-produknya dapat menjangkau luar Jawa, seperti Papua, Nusa Tenggara Barat dan Pontianak. Ia meluncurkan tiga koleksi utama setiap tahun dengan produksi masing-masing koleksi mencapai 150-200 potong pakaian dan diproduksi kembali hingga 800-1.000 potong pakaian. Dalam sebulan Laras sukses menjual rata-rata 150 produk dalam satu bulan.
Smittern by Pattern adalah merek fashion yang memproduksi scarf, pakaian hingga tas dengan desain kontemporer kaya warna. Laras menyasar pasar young adults (18-26 tahun) dan moms (26-35 tahun).
Pada awal mendirikan usaha, Laras bersama rekannya hanya bermodalkan Rp10 juta. Proses desain produk hingga pengerjaan memakan waktu dua bulan.
Tak disangka Laras, hobi desain ilustrasi sejak kecil ini mengantar dirinya menjadi pengusaha. Ia pun memantapkan meninggalkan karier dan mengembangkan usaha hingga membuka lapangan kerja.
“Awalnya hanya berdua, sekarang total sudah enam orang. Dan semuanya perempuan,” pungkasnya.
