PinkKorset.com, Jakarta – Tak hanya sebagai minuan, bir juga bisa digunakan untuk masak sekaligus melunakkan daging.
Bila umumnya melunakkan daging menggunakan nanas dan daun pepaya. Namun, dalam kuliner western kedua bahan tersebut tidak lazim digunakan sehingga menggantinya dengan bir.
Consultant Chef Singapore Airlines, Idham Mirwan mengatakan, bir dapat melunakkan daging karena mengandung karbondioksida (CO2). Bir jenis apapun dapat digunakan untuk memasak dan melunakkan daging.
“Caranya daging dimasak bersama bir hingga bir menyusut setengahnya. Lalu tambahkan air hingga daging terendam dan masak dengan api kecil selama 3 jam,” ucapnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia menyarankan untuk memasak daging 1 kg membutuhkan 350 ml bir. Memasak daging bersama bir hitam (stout) memberikan rasa lebih kompleks dibandingkan bir berwarna kuning keemasan (pilsener, lager dan wheat). Bir hitam meninggalkan sentuhan rasa manis karamel dan sedikit pahit.
“Menggunakan bir selain bir hitam menghasilkan rasa mengambang,” sambungnya.
Namun semua jenis daging merah cocok dimasak bersama bir. Daging iga ideal dimasak dengan cara rebus (braising).
Sementara sisa air rebusan daging dan bir dapat digunakan untuk saus. Anda bisa memasaknya kembali hingga mengental atau menambahkan campuran terigu dan butter (roux).
Tak hanya sekadar bahan masakan, bir juga pas disajikan bersama daging. Rasanya pun tak kalah nikmat dengan kombinasi menu daging dan wine.
