Mengapa Bumil Perlu Gizi Seimbang? [neufmois]

Mengapa Bumil Perlu Gizi Seimbang?

PinkKorset.com, Jakarta – Asupan gizi tidak seimbang berisiko menimbulkan obesitas maupun malnutrisi. Sehingga mencetuskan gangguan kehamilan dan penyakit.

Ibu hamil alias bumil berisiko mengalami kondisi gizi tidak seimbang akibat asupan makanan yang tidak tepat. Bila bumil mengalami obesitas menyebabkan sulit lahir secara normal, diabetes, hipertensi hingga preeklamsia. Sementara bumil dengan malnutrisi menyebabkan bayi mengecil dalam kandungan, bayi lahir prematur, anemia, komplikasi postpartum dan lain-lain.

Spesialis Gizi Klinis dr. Diana F. Suganda, M.Kes., Sp.GK menjelaskan, asupan gizi seimbang sangat penting karena menentukan kesehatan bumil dan menentukan perkembangan organ serta risiko penyakit calon bayi kedepannya. Maka asupan nutrisi 1.000 hari pertama kehidupan harus dicermati.

“Untuk itu berat badan bumil harus diperhatikan,” ucapnya saat talkshow Teman Bumil dan Tokopedia di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Bila sebelum hamil berat badan normal diperbolehkan naik maksimal 16 kg saat hamil. Untuk berat badan berlebih (overweight) masih aman jika meningkat 7-12 kg. Sementara kondisi obesitas pada berat badan 80-90 kg kenaikan dibatasi maksimal 9 kg. Sedangkan kondisi kurus harus banyak menambah berat badan saat hamil.

Tak hanya berat badan, nutrisi penting ketika hamil juga harus ditingkatkan. Misalnya asupan protein meningkat 68%, asam folat 100%-122%, kalsium 50% dan zat besi 200%-300%.

Peningkatan nutrisi ini diimbangi dengan pedoman gizi seimbang. Dalam satu porsi piring makan berisi sepertiga karbohidrat, sepertiga sayuran dan sepertiga lauk-pauk serta buah-buahan. Asupan tersebut dilengkapi air putih dengan membatasi konsumsi gula, garam dan minyak.