Mengenal Ikan Tilapia

PinkKorset.com – Nama Tilapia mungkin masih asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Padahal, jenis ikan yang satu ini sebenarnya sering Anda temui.

Ya. ikan Tilapia lebih akrab disapa dengan nama ikan Nila. Tilapia sebenarnya adalah nama umum untuk menyebut ratusan spesies ikan cichlid dari suku tilapiine cichlid, termasuk juga ikan nila. Seperti ikan lain pada umumnya ikan Tilapia memiliki kandungan manfaat protein hewani yang baik bagi tubuh. Selain kandungan vitamin dan mineral, seperti manfaat vitamin B12, kalium, selenium, fosfor, omega-3, omega-6, dan niacin.

Dengan ukuran tubuh sedang yaitu sekitar 30 cm, ikan ini mudah dikenali dari warna tubuhnya yang kehitaman atau keabuan dengan belang berupa pita gelap yang melintang di tubuhnya yang akan semakin mengabur ketika dewasa.

Seluruh bagian ikan tilapia dapat diproses sebagai makanan menjadi potongan daging ikan (fillet) tanpa kulit, tanpa tulang (Pin-Bone Out, atau PBO): dengan hasil dari 30 persen sampai 37 persen, tergantung dari ukuran fillet dan trim akhir.

Tilapia umumnya hidup di aliran-aliran, kubangan, danau, dan sungai dangkal. Dibesarkan di kolam berlumpur dengan pengontrolan kualitas seadanya, Tilapia yang dihasilkan biasanya mengandung bahan kimia dan antibiotik, bau lumpur (Muddy Flavor) serta rasa yang tidak konsisten.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa memperoleh ikan Tilapia bermutu.

Di Indonesia, ikan Tilapia termasuk komoditas perikanan yang banyak dibudidayakan. Terutama karena Tilapia punya banyak keunggulan, seperti memiliki resisten tinggi terhadap kualitas air dan penyakit, toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan, efisien dalam membentuk protein kualitas tinggi dari berbagai bahan organik, serta memiliki kemampuan tumbuh yang baik.

Produksi Tilapia Indonesia pun terus meningkat setiap tahunnya, dengan kenaikan produksi rata – rata 17,98% per tahun dan nilai produksi rata-rata naik 24,91% per tahun. Ekspor Tilapia Indonesia kini sudah menyasar berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika, dengan volume ekspor mencapai 11.879ton senilai US$ 71,419 juta pada 2016.

Salah satu produsen ikan Tilapia di Indonesia yang juga terbesar di dunia adalah Regal Springs. Pertama kali didirikan di Jawa Tengah pada 1988, Regal Springs kini sudah merambah hingga Amerika Latin. Regal Springs Indonesia merupakan bagian dari Regal Springs Group yang merupakan produsen ikan Tilapia terintegrasi terbesar di dunia. Selama lebih dari 30 tahun Regal Springs telah mengekspor 90 persen produknya ke luar Indonesia. Kini produk ikan Tilapia Regal Springs juga tersedia di pasar domestik Indonesia sebagai produk ikan premium sumber protein tinggi berkualitas.

Regal Springs Indonesia yang membudidayakan ikan Tilapia di danau di Sumatera Utara dan beberapa waduk air jernih di Jawa Tengah dengan teknik jaring apung, yakni sistem budidaya perikanan air tawar yang ramah lingkungan.

Pakan yang digunakan Regal Springs dalam proses budidaya ikan Tilapia adalah pakan terapung berbahan dasar tumbuhan yang bebas dari antibiotik, hormon pertumbuhan dan bahan pengawet. Pakan terapung ini tidak turun ke dasar danau atau waduk dan bercampur dengan lumpur, ganggang laut, ataupun kotoran di bawah air, sehingga daging ikan yang dihasilkan bebas bau tanah (muddy flavor).

Regal Springs melakukan proses pembudidayaan secara modern dan terkendali, mulai dari pembibitan hingga panen. Setelah dipanen, ikan Tilapia Regal Springs dikirimkan masih dalam keadaan hidup ke pabrik pengolahan untuk memastikan ikan diproses secara steril dan higienis serta dijamin mutunya oleh lembaga sertifikasi nasional dan internasional.

Alhasil, produk Tilapia yang sampai ke tangan konsumen adalah produk ikan yang berkualitas premium, bernutrisi tinggi, bebas bau tanah dan memiliki tekstur terbaik. Ini artinya ikan tidak mudah hancur saat diolah dan cocok dijadikan berbagai jenis masakan.