PinkKorset.com, Jakarta – Malaysia Healthcare Travel Council mencatat 60% pasien mancanegara di Malaysia berasal dari Indonesia. Ratusan ribu pasien Indonesia berobat ke Malaysia setiap tahun.
Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Nik Yazmin Nik Azman menjelaskan, 60% pasien mancanegara di Malaysia berasal dari Indonesia dan 40% dari Tiongkok, Vietnam, Myanmar, Australia, UK dan AS. Total pasien mancanegara yang datang ke Malaysia lebih dari 1 juta orang pada 2018.
“Pada 2018 lebih dari 670.000 masyarakat Indonesia melakukan perawatan kesehatan di Malaysia,” katanya saat temu media Malaysia Healthcare Expo 2019 di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Malaysia fokus memasarkan wisata medis mengingat pangsa pasar yang begitu besar. Jumlah transaksi pasien mancanegara di Malaysia sepanjang 2018 mencapai 1,3 miliar ringgit (Rp4,4 triliun). Sementara pertumbuhan jumlah pasien mancanegara dari tahun ke tahun 14%-23%.
“Kalau pertumbuhan jumlah pasien dari Indonesia 12%-18%,” ucapnya.
Pasien Indonesia banyak memilih perawatan kesehatan di Malaysia untuk estetika, penyakit jantung, kanker dan bayi tabung. Mereka banyak memilih rumah sakit di Penang, Malaka dan Kuala Lumpur.
Begitu besar peluang pasar wisatawan medis Indonesia, MHTC menyelenggarakan Malaysia Healthcare Expo (MHX) 2019 di Central Park Mall, Jakarta pada 15-17 Februari 2019. Pameran ini menghadirkan 11 rumah sakit swasta pilihan dengan beragam spesialisasi layanan kesehatan.
Nik Azman menambahkan, Malaysia memiliki hampir 300 rumah sakit swasta tetapi yang bekerja sama dengan MHTC hanya 76 rumah sakit dengan standar kualitas tinggi. Khusus pameran di Indonesia menyediakan 11 rumah sakit dan diantaranya, Ramsay Sime Darby Health Care, Gleneagles Penang, Loh Guan Lye Specialist Centre, Institut Jantung Negara dan Penang Adventist Hospital.
“Sebelas rumah sakit ini terbiasa melayani pasien Indonesia dengan dokter yang mampu berbahasa Indonesia,” sambungnya.
MHX 2019 juga menampilkan talkshow kesehatan, diskusi panel, konsultasi gratis dan undian berhadiah. Tak hanya menyelenggakan pameran, MHTC berupaya mempromosikan layanan kesehatan rumah sakit Malaysia melalui situs mikro berbahasa Indonesia.
