PinkKorset.com, Jakarta – Besarnya peluang pasar minuman di Indonesia memicu Enesis Group meluncurkan produk teh instan.
Begitu banyak merek minuman teh menghiasi etalase toko. Tak heran banyak produsen memproduksinya lantaran pertumbuhan market share minuman teh lebih dari 10% setiap tahun. Harum dan manis bisnis teh ini mendorong Enesis Group meluncurkan produk terbarunya, Tesona. Minuman teh instan ini memadukan ekstrak teh hitam dan teh hijau dari pegunungan tinggi.
Group Product Manager Tesona Jane Selly menjelaskan, paduan teh hitam dan teh hijau Tesona memberikan rasa lebih nikmat, wangi dan kaya antioksidan. Selain itu, minuman bubuk menjadi produk andalan perusahaan.
“Format bubuk dipilih karena kami sudah memiliki pabrik yang mumpuni memproduksi minuman serbuk (salah satunya Adem Sari),” ucapnya kepada PinkKorset di Jakarta, Minggu (10/3/2019).
Sementara itu, bisnis ready to drink memang terlihat menyegarkan. Data Asosiasi Minuman Ringan Indonesia menunjukkan, industri minuman siap minum (Ready to Drink) di Indonesia bertumbuh 4%-8% dalam empat tahun terakhir. Tak kalah menggiurkan, nilai pasar di industri minuman siap saji non-alkohol yang memiliki nilai pasar Rp90 triliun.
Jane menambahkan, sebagai produk baru, Tesona tidak fokus pada target penjualan tetapi membangun brand awareness. Selain memperkenalkan merek lewat iklan televisi, Tesona juga menggelar beragam aktivitas di titik-titik keraiaman, salah satunya Tebar Pesona dengan Tesona Premium Ice Tea di Kawasan Car Free Day Jakarta.
“Dalam rangkaian acara ini, Tesona juga mengadakan mini workshop daur ulang kemasan Tesona bersama Bank Sampah Induk Gesit, Menteng Pulo, Jakarta Selatan,” sambungnya.
Adapun berbagai hiburan digelar seperti senam Pound Fit berkolaborasi Angel Percussion, cheerleaders, capoeira dan breakdance.
“Intinya kami sedang bangun brand awareness, bergerilya di titik keramaian setiap hari,” pungkasnya.
