Tren Perhiasan Emas di Kalangan Millennial [Pinkkorset]

Tren Perhiasan Emas di Kalangan Millennial

PinkKorset.com, Jakarta – Kalangan millennial melirik emas sebagai perhiasan. Hanya saja desain klasik bukan pilihan mereka.

Generasi millennial cenderung kreatif sehingga segala sesuatu yang unik dan baru menjadi lebih menarik. Begitu pula dengan selera perhiasan, khususnya emas. Mereka lebih menyukai perhiasan emas dengan desain tidak biasa agar tampil beda. Alhasil kalangan millennial enggan memilih perhiasan emas dengan desain klasik.

Presiden Director Nafiri Jaffa Sentosa (NJS Gold), Naomi Julia Soegianto menjelaskan, tren perhiasan emas saat ini berhiaskan enamel atau cat berwarna. Perhiasan ini meliputi cincin, anting, liontin, gelang hingga kalung. Sementara warna emas yang digemari rose gold.

[Aneka perhiasan emas dengan enamel]

“Anak millennial lebih suka perhiasan yang simpel tapi ada kesan lucunya,” katanya kepada PinkKorset di sela-sela Jakarta International Jewellery Fair di Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Ia mencontohkan perhiasan emas dengan desain berbeda yakni bandul (beads) yang diukir dan berlapis enamel. Bandul-bandul ini dapat disusun dengan tali dan dikombinasikan dengan batu permata untuk dijadikan kalung maupun gelang.

Bahkan, Naomi pernah membuat perhiasan emas kombinasi enamel dengan desain motif Dayak, Kalimantan. Paduan emas dan enamel hitam serta merah terlihat eksotis pada rangkaian cincin, anting, gelang dan kalung. Koleksi ini pernah ditampilkan di Indonesian Fashion Week 2019.

[Pendiri JNS Gold, Naomi Julia Soegianto]

“Buat saya enamel itu bisa menjadi suatu kreativitas,” sambung satu-satunya perempuan pengusaha manufaktur emas di Indonesia ini.

Sebagai pemilik usaha manufaktur emas, Naomi paham betul dengan kalangan millennial yang memiliki bujet terbatas. Ia pun memproduksi perhiasan dengan kadar emas di bawah 70% alias emas muda. Sehingga harga jual lebih terjangkau.

“Saya sendiri lebih suka pakai emas muda untuk mengedukasi,” pungkasnya.