10 Aktivitas Paling Berisiko Selama New Normal

PinkKorset.com – Pada masa new normal, beberapa aktivitas sebaiknya diwaspadai karena rawan penularan virus Corona.

Selama berbulan-bulan, masyarakat disarankan untuk mengenakan masker saat bepergian, rajin mencuci tangan, dan menerapkan physical distanding. Kini ketika fasilitas umum satu persatu mulai dibuka, Anda harus lebih waspada dan menjaga diri.

Dr. Matthew Sims, direktur penelitian penyakit menular Beaumount Health mengatakan, masyarakat harus menerapkan strategi pengurangan risiko penyebaran virus, hingga vaksin untuk virus ini ditemukan. ’Jika semua orang mengambil tindakan pencegahan, maka tingkat risiko untuk setiap kegiatan akan sangat berkurang,”ujarnya.

Beberapa ahli kesehatan memeringkat aktivitas berdasarkan tingkat risiko terhadap penularan virus Corona, dimana 10 untuk aktivitas paling berisiko dan 1 untuk aktivitas teraman.“Kegiatan apapun yang berkerumun tanpa adanya tindakan pencegahan otomatis mendapatkan nilai 10 (paling berisiko),” ujarnya.

Berikut 10 aktivitas yang paling berisiko selama masa new normal.

Tingkat Risiko: 9

Bar
Bar dinilai sebagai tempat yang sangat berisiko terhadap penularan virus Corona. Selain cenderung berkerumun dantak mengenakan masker saat minum, para pengunjung yang mulai mabuk biasanya menjadi lebih sembrono sehingga tak lagi mengikuti anjuran pencegahan di bar. Hal ini menjadikan bar lebih berisiko ketimbang restoran biasa. Berada di dalam bar juga meningkatkan risiko penyebaran virus.

Konser Musik Besar
Meski diadakan di tempat terbuka, konser musik bisa menjadi tempat penyebaran virus yang efektif. Pertama, karena adanya kerumunan penonton yang saling berdekatan. Kemudian saat konser, akan ada banyak orang yang bernyanyi. Menyanyi atau berbicara dengan keras merupakan cara penyebaran virus yang sangat efektif karena berpotensi menyebarkan lebih banyak virus ke sekitarnya.

celebration

Tingkat risiko: 8

Stadion Olahraga
Sama seperti konser, para penonton saling berdekatan. Mereka juga bersorak, berteriak, dan menyanyi, hal-hal yang mempermudah penyebaran virus corona.

Gym
Gym dinilai sangat berisiko karena orang cenderung mengeluarkan sekresi pernapasan saat berolah raga dan bernapas dengan terengah-engah. Apalagi bila ada yang bersin dan mengabaikan segala anjuran pencegahan. Sementaara olah raga sambil mengenakan masker dan menjaga jarak sulit dilakukan saat berada dalam gym. Begitu gym dibuka, Anda sebaiknya menggunakan peralatan olahraga sendiri atau mengelap dulu alat-alat yang digunakan bersama. Dianjurkan pula untuk menghindari kegiatan kelompok dalam ruangan seperti kelas aerobik atau dance.

Two Woman Lifting Dumbbells

Taman Hiburan
Para ahli sepakat, perlu banyak tindakan pencegahan agar taman hiburan tidak menjadi zona penyebaran virus corona. Taman hiburan harus membatasi jumlah pengunjung, menegaskan soal distancing, mengelap setiap wahana setiap selesai digunakan, dan banyak hal lainnya. Kendati penerapan strategi pengurangan risiko penyebaran virus sudah dilakukan, taman hiburan dinilai masih berisiko tinggi.

Tempat Ibadah
Beberapa penyebaran awal virus corona dikaitkan dengan aktivtas di tempat ibadah. Risiko penyebaran virus dapat dikurangi dengan mengatur kursi secara tepat, pengunjung mengenakan masker, dan tindakan pencegahan lainnya. Jika ada aktivitas menyanyi, maka tingkat risikonya setara dengan bar.

Prasmanan/Buffet
Para ahli menyimpulkan bahwa prasmanan lebih  berbahaya ketimbang restoran biasa, namun tidak sebahaya gym. Orang biasanya berkumpul di prasmanan dan berbagi alat makan yang sama. Jika prasmanan diatur sesuai anjuran, risikonya bisa diturunkan.

Four Man Cooking

Tingkat Risiko 7

Basket
Kegiatan rekreasi di luar ruangan memiliki risiko rendah, kecuali contact sport seperti bola basket, karena para pemain akan saling bertabrakan dengan pemain lain. Beberapa mungkin juga tidak mau mengenakan masker, karena ketika napas semakin cepat, menggunakan masker membuat Anda merasa tidak nyaman. Belum lagi kemungkinan masker sobek. Namun, risiko akan lebih rendah jika Anda bermain sendiri atau bersama orang-orang serumah.

Women Playing Basketball

Kolam Renang Umum
Berenang di kolam renang pribadi bersama anggota keluarga aman untuk dilakukan. Namun sebaiknya tidak berenang di kolam renang umum. Pertama, karena Anda tidak bisa mengenakan masker saat berenang. Lalu kemungkinan kolam renang umum sebagai tempat berkerumun. Air kolam renang memang mengandung klorin, tapi kandungannya tak cukup tinggi untuk sepenuhnya menurunkan risiko secara efektif.

People Swimming At The Pool

Sekolah
Sekolah memiliki banyak faktor yang rumit dalam risiko penyebaran Covid-19. Pelajar biasanya duduk dalam jarak yang cukup dekat dan berada dalam satu ruangan selama berjam-jam. Belum lagi sulitnya membuat anak-anak mengikuti tindakan pencegahan seperti tidak berdekatan, mengenakan masker, dan mencuci tangan dengan benar.

Toddler Playing Soccer