Aman dan Nyaman dengan Masker AIRism Uniqlo [clickthecity]

Aman dan Nyaman dengan Masker AIRism Uniqlo

PinkKorset.com – Di masa pandemi dan ketika masker menjadi kebutuhan wajib bagi Anda yang masih beraktivitas di luar rumah, Uniqlo meluncurkan masker wajah dengan inovasi teknologi AIRism. Seperti apa?

Teknologi AIRism yang merupakan inovasi Uniqlo dan sejak lama menjadi ciri khas produk mereka, kini dimanfaatkan untuk menciptakan masker wajah yang aman dan nyaman digunakan sehari-hari di masa pandemi. Sebelum diluncurkan secara global dan di Indonesia, masker wajah AIRism sudah terlebih dahulu diperkenalkan Uniqlo di negara asalnya, Jepang, pada Juni 2020 dan menuai tanggapan positif serta popularitas luar biasa dari konsumen.

Di Indonesia, upaya pemerintah dalam menjaga kualitas masker kain untuk melindungi masyarakat secara optimal, dilakukan melalui Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan merumuskan SNI 8914:2020 Tekstil – Masker dari Kain. Dalam SNI ini, terdapat 12 parameter yang diuji, di antaranya adalah nilai BFE (bacterial filtration efficiency) atau efisiensi filtrasi bakteri minimal sebesar 60% dan efisiensi filtrasi partikel yang juga dengan nilai minimum 60%.

Evy Christina, Marketing Manager UNIQLO Indonesia menjelaskan, berkaitan dengan SNI, Masker AIRism telah melewati pengujian berdasarkan beberapa parameter yang ditentukan oleh BSN yang dilakukan oleh KAKEN TEST CENTER General Incorporated Foundation di Jepang, yaitu; nilai BFE (bacterial filtration efficiency) dan efisiensi filtrasi partikel sebesar 99%.

“Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat terkait produk LifeWear kami dan terus mendukung masyarakat Indonesia untuk dapat tetap produktif dan juga terlindungi di saat bersamaan,” ujarnya, dalam siaran pers pada Rabu (21/10/2020).

Sementara mitra dokter dari Halodoc, dr. Alfi Auliya Rachman mengatakan, terdapat beberapa pedoman yang perlu diperhatikan masyarakat dalam memilih masker kain, sebagaimana yang direkomendasikan oleh WHO maupun Badan Standardisasi Nasional (BSN). Setidaknya, masker kain harus memiliki struktur tiga lapis dan nilai efisiensi filtrasi bakteri maupun efisiensi filtrasi partikel minimum sebesar 60%.

“Selain pemilihan masker kain yang sesuai dengan standar, tentunya hal yang juga penting untuk diperhatikan adalah cara penggunaan masker yang tepat sehingga fungsi masker sebagai sarana pencegahan penularan COVID-19 menjadi optimal,” terangnya.

Kiri: Melanie Putria, Tengah: dr. Alfi Auliya Rachman, mitra dokter Halodoc
Kanan: Evy Christina, Marketing Manager UNIQLO Indonesia

Kelebihan produk ini adalah tiga lapisan nano filter di bagian tengah, dengan nilai BFE (efisiensi filtrasi bakteri) dan efisiensi filtrasi partikel sebesar 99% yang mampu menghalangi masuknya percikan air serta melindungi dari bakteri dan partikel yang terkontaminasi virus. Filter itu dibalut lagi dengan kain mesh berteknologi AIRism yang breathable.

Masker ini sangat lembut di kulit, lapisan bagian dalamnya tidak kaku atau tebal seperti masker non-woven atau katun biasanya. Struktur mesh memastikan masker ringan dan tipis, dengan sirkulasi udara yang optimal sehingga tidak pengap. Namun mampu menghalangi sinar ultraviolet hingga 90%, cocok digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Mencucinya tidak sulit, bisa dengan tangan atau mesin cuci dan memakai deterjen biasa. Filternya mampu mempertahankan kegunaannya bahkan hingga 20 kali pencucian pada temperatur 40 derajat Celsius. Tersedia dalam tiga ukuran (S, M, L) yang cocok untuk anak di usia 3 tahun ke atas hingga orang dewasa.

Masker wajah AIRism telah melalui uji lab di Jepang beberapa bulan lalu. Uniqlo berharap, produk yang satu ini bisa menjadi pelangkap LifeWear AIRism sekaligus menjawab kebutuhan para konsumen untuk masker yang berkualitas tinggi dan nyaman digunakan. Masker ini sudah tersedia di gerai-gerai Uniqlo.