Agar Buah Hati Nyaman Saat Belajar dari Rumah [theindependent]

Agar Buah Hati Nyaman Saat Belajar dari Rumah

PinkKorset.com – Perubahan suasana ketika si kecil terpaksa belajar dari rumah bisa menjadi tantangan terbesar dalam memastikan kegiatan sekolahnya berjalan dengan lancar. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar ia merasa nyaman.

Pemerintah Indonesia kabarnya sedang mengatur skema kegiatan belajar mengajar kembali di sekolah. Sementara itu, kegiatan belajar mengajar dari rumah masih berlanjut. Agar berjalan secara efektif, salah satu tanggung jawab orang tua adalah menyediakan lingkungan dan suasana belajar senyaman mungkin. Sebab, hal ini berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan itu.

Berikut beberapa tips bagi para orang tua yang ingin mewujudkan lingkungan belajar kondusif saat anak-anak masih melakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Posisi Layar Nyaman

Penempatan dan posisi layar merupakan faktor besar dalam tingkat kenyamanan saat menggunakan komputer atau laptop. Anda saja bisa merasa pegal-pegal setelah memakai komputer/laptop selama berjam-jam, tentunya hal sama juga bisa terjadi pada anak yang mau tidak mau mulai sering menggunakan komputer/laptop. Kylie Roth yang Wakil Presiden Knoll, perusahaan furnitur perkantoran mengatakan, para ahli sepakat bahwa posisi layar ideal adalah sejajar dengan posisi mata dan berjarak sekitar 50-80 cm dari wajah.

Roth juga menyampaikan bahwa penting bagi para orang tua untuk mengatur pencahayaan, terutama jika anak-anak akan menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer/laptop. Pastikan ruang belajar mereka cukup terang, tempatkan sumber cahaya di samping layar dan bukan dari depan atau belakang mereka. Kurangi beban pada leher dan mata sehingga mereka tidak cepat lelah karena terlalu lama mendongak atau menunduk.

Kaki Menyentuh Lantai

Roth menyarankan para orang tua mencarikan kursi yang nyaman dan menekankan bahwa sebaiknya memastikan kaki anak menyentuh lantai saat duduk di kursi tersebut. Anak biasanya tidak nyaman saat kaki mereka melayang-layang karena kursi terlalu tinggi. Sehingga, proses belajar mereka akan terganggu. “Memberikan kursi yang nyaman bagi anak akan membuat mereka lebih siap untuk belajar,” ucap Roth.

Tempat Menyimpan Barang Sekolah

“Sebagian besar anak kecil dan remaja cenderung membuat barang-barang sekolah mereka berantakan di rumah,” ucap Roth. Sebab itulah dia berpendapat bahwa penting bagi orang tua untuk memberikan ruang atau tempat bagi anak-anaknya untuk menyimpan barang-barang sekolah seperti buku dan alat tulis. Tempat itu tak harus besar, mungkin bisa rak atau lemari kecil. Sehingga, menurut Roth, akan terasa seperti di sekolah.

Pertimbangkan Ruang Gerak

Ruang gerak biasanya bukanlah salah satu faktor yang dipertimbangkan saat orang tua menyiapkan spot belajar bagi anak-anak mereka. Namun ini sebenarnya penting. Mungkin tak ada salahnya memepertimbangkan untuk beli meja model sit-to-stand yang memungkinkan anak mengubah postur tubuhnya sepanjang waktu. Ini tidak wajib, tapi intinya menurut Roth, berikan ruang bagi mereka untuk berdiri dan bekerja atau belajar sepanjang hari, selain tempat duduk mereka sendiri.

Istirahat juga penting dalam proses belajar, dan karena itulah para siswa juga mendapat periode istirahat saat di sekolah. “Ingatkan anak Anda untuk sesekali beristirahat dan meregangkan tubuh mereka untuk menjaga agar sirkulasi darah mereka tetap berjalan dengan baik setelah duduk dalam waktu yang lama,” Ujar Elizabeth Milovidov, pakar parenting digital dari Tone Networks. Setiap 20 menit, anjurkan mereka untuk mengistirahatkan matanya dengan melihat sesuatu yang berjarak sekitar 5-10 meter selama kurang lebih 20 detik.

Pembagian Waktu

Banyak orang tua yang mendapat saran untuk memberikan jadwal harian anak agar bisa membantu mereka secara akademis dan emosional. Milovidov berkata, orang tua harus berkreasi dalam mengatur waktu anak agar mereka tidak kehilangan fokus dalam melakukan suatu aktivitas. Milovidov juga berkata bahwa terkadang lebih baik menggunakan pengukur waktu analog seperti jam pasir untuk pembagian waktu ini daripada jam-jam digital.

Ruang Tenang

Agar hasil belajarnya maksimal, siapkan sebuah ruang tenang lengkap dengan meja dan kursi yang nyaman. Jika tak ada ruangan ekstra atau yang bisa digunakan untuk kepentingan ini, cobalah solusi lain seperti menyediakan headphone agar anak bisa fokus hanya mendengarkan perkataan guru atau murid lain. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa ikut mendampinginya di ruangan tersebut dan berkomunikasi dengannya mengenai apa saja yang membuatnya terganggu saat belajar jarak jauh. Diskusi dengan buah hati akan mempercepat Anda menemukan jalan keluar yang tepat.