Cek Kesalahan Menggunakan Hand Sanitizer

PinkKorset – Membersihkan tangan dengan sabun atau hand sanitizer bisa mencegah penularan virus COVID-19. Tapi, apakah Anda suda menggunakannya dengan benar?

Tangan adalah salah satu sumber penularan virus corona. Mulai dari bersalaman, memegang gagang pintu kantor, hingga menyentuh barang-barang di supermarket, semua menggunakan tangan. Risiko ini akan berkurang jika Anda selalu menjaga kebersihan tangan Anda, baik mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Menurut Livestrong, ada sejumlah kesalahan saat menggunakan sabun dan hand sanitizer yang membuatnya tak efektif mencegah virus, termasuk virus corona. Apa saja?

Terlalu sedikit

Kepala perawatan kesehatan di Stride Community Health Center, Denver, Colorado, Savita Ginde, merekomendasikan orang dewasa untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer sesuai dengan ukuran tangan. Sabun atau hand sanitizer yang terlalu sedikit tidak akan maksimal membersihkan tangan Anda.

Tidak mencakup seluruh tangan

Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer harus menyeluruh, mencakup semua jemari, telapak dan punggung tangan. “Gunakan secukupnya untuk bagian depan dan belakang tangan serta jari-jari dan area di antara jari-jari. Jika hanya menggosok kedua telapak tangan, Anda tidak merampungkan kegiatan dengan tuntas,” kata Ginde.

Terlalu cepat

Anda keliru jika memilih menggunakan hand sanitizer karena alasan lebih cepat dan praktis. Mayo Clinic merekomendasikan Anda untuk melumuri tangan dengan hand sanitizer selama 20 detik, ini waktu yang sama yang digunakan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air.

Mengelap kelebihan cairan ke pakaian

Cairan hand sanitizer yang berlebih di tangan memang terasa tidak nyaman. Namun, bila Anda mengurangi kelebihan cairan dengan mengeringkan tangan ke pakaian Anda, maka efektivitas pembersih tangan berkurang. Apalagi bila ada kuman di pakaian Anda. Aktivitas membersihkan tangan pun menjadi sia-sia. “Dalam skenario yang ideal, keringkan saja tangan secara alami alih-alih menyekanya,” ujar pakar epidemiologi di Dartmouth-Hitchcock Medical Center, Lebanon, Jose Raymond M. Mercado.

Disimpan pada suhu terlalu dingin atau panas

Menyimpan pembersih tangan idealnya pada suhu ruang, antara 15-30 derajat Celcius. Ini alasan hand sanitizer tidak baik disimpan di dalam mobil yang terjemur.

Digunakan pada tangan kotor

Hand sanitizer tidak dapat bermanfaat secara maksimal bila digunakan pada tangan yang terlalu kotor atau berminyak. Mecardo menyarankan mencuci tangan dengan sabun dan air bila sangat kotor atau berminyak.

Sedangkan Ginde mengatakan, jika sabun dan air tidak segera tersedia, gunakan pembersih tangan dan buat catatan, bahwa tangan Anda masih belum bersih, sehingga pastikan tidak menyentuh area wajah, mata, hidung, dan mulut.

Tidak digunakan di saat yang tepat

Membersihkan tangan juga harus dilakukan di saat yang tepat. Mungkin Anda sudah menggunakan hand sanitizer saat masuk kantor, mall atau pusat perbelanjaan.

Namun Anda perlu mengulanginya lagi sebelum makan, sebelum melepas masker, sebelum menyentuh hidung atau mulut, setelah menggunakan kamar kecil, setelah berkontak dengan hewan peliharaan dan lainnya.

“Betapa pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer berulang kali sepanjang hari untuk melindungi diri dari kuman dan virus,” kata Ginde.