Dolly Parton, Pahlawan Amerika Terbaru [tasteofcountry]

Dolly Parton, Pahlawan Amerika Terbaru

PinkKorset.com – Pelantun senior asal Amerika Serikat ini menjadi pahlawan baru di negaranya. Tak hanya legendaris, kebaikan hatinya kini terbukti dan mendunia.

Seluruh dunia terguncang oleh pandemi COVID-19. Namun bagi Amerika Serikat (AS), 2020 merupakan tahun yang cukup berat. Selain kasus kekerasan polisi yang melahirkan gerakan nasional Black Lives Matter, AS juga menjalani pilpres yang disoroti seluruh dunia.

Dolly Parton diyakini ‘menyelamatkan’ 2020 bagi sebagian warga AS. Musisi yang berasal dari Tennessee ini tak hanya menjadi ikon musik country, ia juga melahirkan dua lagu klasik Amerika dalam waktu bersamaan, yakni ‘Jolene’ dan ‘I Will Always Love You’.

Beberapa hari terakhir, namanya sering disebut. Ini karena Dolly Parton rupaya mendonasikan satu juta dolar pada April lalu ke Vanderbilt University Medical Center di negara bagian tempatnya berasal. Vanderbilt saat itu memulai tahap awal riset vaksin coronavirus yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Moderna.

Ternyata, vaksin Vanderbilt – Moderna ini menunjukkan hasil yang amat menjanjikan. Moderna mengumumkan, vaksin mereka 94,5% efektif melawan coronavirus. Mereka bahkan bisa mulai vaksinasi kelompok berisiko tinggi pada paruh kedua Desember dan publik pada kuartal kedua 2021.

“Saya hanya senang bisa melakukan sesuatu untuk menolong orang lain. Saat mendonasikan dana untuk Covid, saya hanya ingin berbuat baik. Ternyata, itu terbukti. Mari berharap kita bisa menemukan obatnya dalam waktu dekat,” kata perempuan berambut pirang ini.

Tepukan tangan untuk Dolly Parton pun membahana di berbagai media sosial. Menjadikan keputusan perempuan berusia 74 tahun ini untuk merilis album baru ‘A Holly Dolly Christmas’ dan peremier musikalnya di Netflix, ‘Dolly Parton’s Christmas on the Square’ sebuah keputsan tepat.

Seolah belum cukup, baru saja dua buku mengenai dirinya diterbitkan, yakni ‘She Come By It Natural: Dolly Parton and the Women Who Lived Her Songs’ oleh seorang jurnalis bernama Sarah Smarsh dan ‘Unlikely Angel: The Songs of Dolly Parton’ oleh dosen musik Lydia R. Hamessley.

Mungkin Anda generasi yang kurang banyak mengenal Dolly Parton dan menganggapnya hanya tenar di Amerika. Tak bisa dipungkiri, ia memang legendaris. Tapi Dolly tak pernah berniat untuk mendominasi perbincangan warga dunia. Ia hanya ingin berbagi.

Pada akhirnya, jiwa seniman mengalir deras dalam darahnya. Apapun yang ia lakukan, selalu kembali ke hal yang amat ia cintai, yakni karya dan kontribusinya terhadap dunia seni. “I’ve got to be busy to be creative.” Sungguh menginspirasi!