PinkKorset.com – Dunia keuangan telah mengalami perubahan besar baru-baru ini. Salah satunya adalah dengan munculnya ICO atau Initial Coin Offering.
Secara sederhana, ICO adalah pengumpulan dana publik secara digital oleh startup dengan penawaran koin atau token perdana. Hal ini mirip dengan pengumpulan dana perusahaan melalui penawaran saham yang disebut IPO atau Initial Public Offering.
Bedanya, koin ini tidak memberi Anda otoritas jangka panjang atau kepemilikan proyek; namun hanya sarana bagi proyek untuk mengumpulkan dana.
Dana tersebut akan digunakan untuk merekrut developer lain, membayar gaji developer, dan keperluan lain demi kesuksesan proyek tersebut. Jika proyek berhasil, nilai koin akan meningkat dan Anda bisa mendapat keuntungan.
Biasanya, saat koin dari proyek sudah selesai dirilis secara resmi, harga akan melonjak melebihi 5x lipat dari harga ICO. Inilah keuntungan utama yang dimiliki para investor dari pembelian token ICO tersebut.
Kelebihan investasi di ICO adalah tidak ada batas minimum partisipasi dan bisa diikuti oleh siapa saja. Selain itu, Anda bisa berinvestasi pada proyek tanpa perantara pihak ketiga. (broker / bank dan lembaga sejenisnya)
Namun, berinvestasi di ICO bukan berarti bebas risiko. Ada kemungkinan dana yang Anda setorkan tersebut tidak digunakan sesuai perjanjian. Selain risiko bahwa nilai koin menjadi tidak berharga karena developer tidak mampu mewujudkan apa yang dijanjikan ke investor.
Risiko lain adalah exchange tidak melisting koin yang dibagikan developer, sehingga investor tidak bisa memperjualbelikan token yang mereka terima.
Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk membeli koin, cari tahu dulu mengenai perusahaan yang menerbitkan koin tersebut dan tim yang terlibat. Selain roadmap yang rinci dan jelas setidaknya satu tahun setelah token diterbitkan.
