PinkKorset.com – Pada masa transisi new normal, seberapa pentingnya Anda memegang uang tunai?
Pendiri sekaligus CEO QM Financial Ligwina Hananto mengatakan di tengah ketidakpastian kondisi keuangan di era New Normal, kebutuhan setiap orang akan uang tunai berbeda-beda.
Menurutnya, Anda tidak perlu memiliki uang tunai dalam jumlah banyak, apabila memiliki sumber penghasilan tetap. “Enggak pegang uang cash banyak enggak apa-apa, kan nanti gajian,” ujarnya dalam acara live Ngobrol Bareng Tempo, Senin, 22 Juni 2020.
Namun, apabila sudah ada isyarat bahwa kantor akan tutup atau gaji dipotong dalam kondisi pandemi ini, maka dana darurat dalam bentuk tunai menjadi diperlukan. “Sekarang ada istilah cash is king, maksudnya pendapatan pribadi dan perusahaan ke depan tanda tanya besar, sehingga harus pegang uang cash agar tahu sanggup pakai nafas buatan sampai beberapa bulan ke depan,” ujar Ligwina.
Ia menjelaskan, para pelaku bisnis biasanya membuat rencana untuk 1-2 tahun ke depan. Tapi, di tengah situasi yang tidak stabil seperti sekarang ini, dunia usaha maupun pribadi masyarakat akan sulit membuat rencana finansial jangka panjang. “Sekarang masih masa transisi. Kalau ada penyebaran lebih banyak mungkin di-cancel. Membuat rencana jelas sulit,” ujar Ligwina.
Dengan banyaknya rencana jangka pendek, yakni hari ke hari, pekan ke pekan, maupun bulan ke bulan, maka kebutuhan untuk memiliki uang tunai saat ini menjadi penting. “Harus pegang cash, sehingga kalau tidak punya pemasukan sudah ada pegangan.”
