Saatnya Menjelajah Negara Sendiri

PinkKorset.com – Bepergian ke luar negeri ternyata bukanlah hal yang diinginkan para wisatawan.

Hal ini setidaknya berlaku bagi mereka yang berusia 35-44 tahun dan di atas usia 55 tahun.

Demikian menurut survei Next Decade Travel yang diadakan platform perjalanan digital Agoda. Temuan ini menyebutkan bahwa wisatawan pada kelompok usia 35-44 tahun (40%) dan usia di atas 55 tahun (42%) sangat ingin menjelajah negara dan wilayah sendiri.

Para wisatawan asal China, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, AS dan Vietnam memilih destinasi lokal untuk tiga pilihan perjalanan teratas yang akan dilakukan pada dekade mendatang.

Dukung wisata lokal

Mengeksplorasi wisata domestik berarti Anda juga mendukung bisnis lokal. Anda bisa makan di restoran yang dijalankan satu keluarga, atau bahkan tinggal di homestay lokal atau hotel mandiri.

Selama ini, berbagai kemudahan dalam akses perjalanan internasional telah membuat kita asyik melanglang buana, seakan melupakan bahwa ada ‘harta karun’ tersembunyi dekat dengan tempat tinggal kita sendiri.

Anda bisa menjelajah lingkungan sekitar dengan gaya ‘Eat, Pray, Love,’ seperti bersepeda, dan jalan kaki untuk mencari tempat dan pengalaman yang menjadi highlight perjalanan Anda, atau menemukan kafe dan toko kecil yang tidak ada di buku atau dunia maya.

Menikmati destinasi lokal tentu akan lebih menyenangkan bila Anda bisa sekaligus menjaga kelestariannya. Usahakan meninggalkan jejak lingkungan sesedikit mungkin. Anda akan mudah melakukannya saat terbiasa dengan reusable items, seperti botol air untuk minum yang sekaligus bisa mengurangi polusi plastik.

Saat menyelam dengan menggunakan tabir surya, pikirkan juga kelestarian terumbu karang. Bila zat dalam chemical sunscreens bisa membahayakan terumbu karang, gantilah ke produk yang lebih ramah, seperti menggunakan bahan alami dari minyak kelapa.

Slow travel di Indonesia

Setelah terbiasa dengan hal-hal yang serba cepat dan instan, mencoba liburan dengan ritme yang lebih lambat dan benar-benar menikmati setiap detilnya, bisa jadi pilihan menarik.

Salah satu destinasi wisata domestik yang direkomendasikan untuk slow travel adalah Desa Arborek di Papua Barat. Arborek tumbuh cepat sebagai pelopor di antara 18 desa cantik Papua yang sudah mengembangkan peraturan lokal sebagai konservasi laut berbasis komunitas. Desa ini sungguh menakjubkan, tidak hanya di bawah laut, namun juga di desanya sendiri.

Menyusuri dermaga Arborek, para penyelam bisa menemukan pendar cahaya menarik dari gorgonian fan tak jauh dari permukaan air. Setelah itu, berbaurlah dengan masyarakat setempat yang ramah dan sangat tekun membuat kerajinan tangan istimewa dari daun pandan laut.

Agoda menawarkan untuk menginap di Meridian Adventure Marine Club and Resort yang lokasinya sangat strategis untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dan mengunjungi tujuan wisata wajib.

images

Anda juga bisa mendapatkan pengalaman dari sejarah, kecantikan dan budaya Bali saat mendaki Gunung Batur. Rehat sejenak untuk menikmati sarapan sebelum mencicipi kopi di perkebunan kopi Kintamani. Setelah itu, kunjungi pura keramat Tirta Empul yang dibangun di abad ke-11, dengan area mandi yang memiliki mata air suci untuk pemurnian jiwa.

Nikmati momen mendaki Gunung Batur saat matahari terbit dan kunjungi perkebunan kopi Kintamani dan pura Tirta Empul dengan panduan guide lokal berpengalaman agar Anda dapat menikmati budaya lokal dengan rasa hormat.

Cobalah sesap kopi yang ditanam di wilayah setempat dan berhenti untuk menikmati sarapan ringan di gunung.  Menginap di Agoda Home, Batur Lake View dan nikmati pemandangan menakjubkan begitu Anda melangkah keluar dari pintu.