Salon dan Pantai, Apakah Sudah Aman?

PinkKorset.com – Banyak yang masih bertanya-tanya, apakah tempat seperti salon, mall atau pantai sudah aman dikunjungi selama masa New Normal?

Memasuki masa New Normal, pemerintah mengeluarkan protokol kesehatan yang harus diterapkan di tempat publik. Seperti mengenakan masker, melakukan desinfektan hingga mengurangi kerumunan orang.

Namun, tidak semua tempat mematuhi penerapan protokol kesehatan ini. Untuk itu, perlu Anda mengetahui aktivitas yang berisiko tinggi hingga cenderung aman terhadap penularan virus Corona.

Dari 10 rating, dimana 10 untuk kegiatan paling berisiko, berikut aktivitas dengan rating 6 hingga rating 1 yang paling aman.

Tingkat Risiko: 6

Kasino
Kasino dinilai sebagai tempat yang berisiko, karena adanya kerumunan, konsumsi minuman beralkohol, dan tempat dimana orang-orang berbicara dengan keras. Risikonya tentu bisa diturunkan jika kasino tersebut memiliki area terbuka dan menerapkan langkah pencegahan.

Restoran indoor
Restoran indoor berisiko lebih tinggi karena sirkulasi udara yang terus berputar serta pengunjung yang tidak mengenakan masker. Sangat mudah untuk saling menyebarkan virus jika tidak menjaga jarak lebih dari dua meter. Jika ingin makan di restoran, sebaiknya memilih meja yang tidak banyak dilintasi orang seperti dekat toilet atau pintu masuk.

Tempat Bermain/Playground
Taman bermain termasuk tempat yang berisiko karena sulitnya menerapkan tindakan pencegahan pada anak-anak. Anak-anak cenderung menyentuh mulut atau batuk dan bersin dengan bebas. Anda pun akan kesulitan meminta mereka menjaga jarak. Namun taman bermain dengan sedikit anak dan diawasi dengan ketat memiliki risiko kecil. Anak-anak memang jarang mendapat gejala Covid-19, namun mereka bisa menjadi faktor pembawa.

Salon dan Barber shop
Memotong dan menata rambut membuat social distancing menjadi hal yang mustahil. Risikonya tinggi karena Anda akan berhadap langsung dengan penata rambut tepat di depan wajah Anda. Untuk meminimalisir risiko, seluruh pengunjung dan staf diwajibkan mengenakan masker. Area menunggu sebaiknya ditutup, jadi pelanggan bisa menunggu di luar.  Para ahli pun menyarankan untuk tidak menggunakan hair dryer karena berpotensi menyebarkan virus. Orang tua dan mereka yang rentan sebaiknya datang di pagi hari yang merupakan waktu teraman bagi mereka.

Naik Perahu Apung
Situasinya aman jika Anda naik perahu bersama anggota keluarga yang tinggal serumah, namun jika Anda menikmati perahu apung ini bersama sekelompok orang lain. Hal ini karena para penumpang perahu cenderung akan mengobrol dengan keras sambil bersantai.

Menonton Bioskop
Bioskop tidak dirancang dengan mempertimbangkan situasi pandemik. Jika ingin dibuka kembali dengan tingkat risiko penyebaran virus yang rendah, beberapa tindakan pencegahan harus dilakukan. Seperti mengatur jarak antara tempat duduk, mewajibkan penonton memakai masker, serta membatasi pergerakan orang-orang yang berjalan dan melewati penonton lain yang sudah duduk. Bioskop di luar ruangan akan lebih baik karena sirkulasinya juga lebih baik.

Tingkat Risiko: 5

Makan-Makan di Rumah
Berkumpul di dalam ruang tertutup lebih berisiko ketimbang ruang terbuka. Menggelar acara makan-makan di dalam rumah memang memungkinkan untuk membatasi jumlah orang yang hadir, meski cenderung sulit untuk saling menjaga jarak.

Pesawat
Banyak pencegahan yang harus dilakukan dan seharusnya menjadi standar maskapai, seperti menggunakan masker, meniadakan bangku tengah, hingga membersihkan segala permukaan.

Sebenarnya pesawat cukup aman karena udaranya disaring dengan sangat baik. Tentunya selama tidak ada orang sakit. Namun, banyak orang yang tidak mengenakan masker dengan benar. Perjalanan dengan pesawat berarti mengumpulkan orang di sebuah ruangan dalam waktu lama, sehingga pesawat cukup berisiko tinggi.

Pesta Barbekyu di Halaman Rumah
Berkumpul di luar ruangan akan mempermudah untuk saling menjaga jarak. Jika semua orang mengenakan masker dan menjaga jarak, para ahli sepakat ini akan menjadi kegiatan yang memiliki risiko penyebaran virus rendah.

Mall
Tanpa adanya tindakan pencegahan seperti membatasi jumlah orang di dalam toko secara bersamaan dan mewajibkan pemakaian masker, mall akan berisiko tinggi. Tapi jika semua orang mengikuti peraturan, risikonya bisa diminimalisir.

Pantai
Para pakar kesehatan merasa pantai merupakan tempat yang rumit karena ada berbagai macam risiko dan situasi. Pantai adalah tempat berisiko rendah jika tidak padat pengunjung dan semua pengunjung menjaga jarak. Namun, sulit membatasi pengunjung dan menerapkan tindakan pencegahan. Anda bisa ke pantai saat sepi, seperti saat matahari terbit.

Main Bowling
Tempat bowling cukup berisiko karena biasanya tidak memiliki sistem penyaringan dan sirkulasi udara yang baik. Belum lagi tempatnya yang indoor dan orang berdekatan selama beberapa jam. Untuk mengurangi risiko, bola, meja, konsol, dan perlengkapan bowling lainnya harus dibersihkan secara menyeluruh. Para pemain harus mengenakan masker dan memberi jarak satu jalur untuk setiap pemain.

Tingkat Risiko: 4

Dokter Gigi
Dokter gigi bisa mengenakan masker dan mungkin menambah alat pelindung lain seperti masker bedah dan face shield untuk melindungi dirinya. Tapi kunjungan ke dokter gigi cukup berisiko, karena ada aktivitas membersihkan gigi yang berarti menyemprot mulut. Jika ada orang tanpa gejala, maka virusnya akan tersemprot. Anda pun berpotensi menghirup virusnya jika masuk ke ruang periksa setelah orang tersebut.

Berjalan di Pusat Kota yang Ramai
Berjalan di perkotaan berisiko rendah karena Anda berada di ruangan terbuka dan tidak terjebak dalam waktu lama bersama orang lain. Selain bisa menjauhi orang-orang yang tidak memakai masker. Tapi jika sedang padat dan ada kerumunan, risikonya bisa meningkat.

Kantor
Kantor berisiko rendah karena pegawai bisa mematuhi aturan menjaga jarak dan kewajiban mengenakan masker dengan lebih baik. Namun, para ahli sepakat bahwa work from home masih lebih aman, karena berada di sebuah ruangan bersama orang lain selama jam kerja akan meningkatkan risiko.

Ruang Tunggu di Tempat Praktik Dokter
Banyak rumah sakit dan tempat praktik dokter mengubah protokolnya di masa pandemi. Seperti memberi jarak antara kursi atau menggunakan sistem check-in via telepon sehingga para pasien dapat menunggu giliran dalam kendaraan mereka. Semua tindakan pencegahan ini bisa membantu menurunkan risiko penyebaran virus.

Restoran Outdoor
Makan di restoran outdoor lebih aman karena sirkulasi udara di ruang terbuka lebih baik dan mengurangi konsentrasi penyebaran virus.

Tingkat Risiko: 3

Belanja
Toko-toko kini telah menerapkan banyak aturan baru agar tidak menjadi zona penyebaran virus. Hal ini tentu harus diikuti dengan kepatuhan menggunakan masker.

Berkemah
Berkemah sekeluarga memang lebih berisiko dibandingkan berada di rumah. Hindari kegiatan perkemahan besar atau camping semalam untuk anak-anak yanhg memiliki risiko lebih besar.

Hotel
Risiko terbesar menginap di hotel adalah ketika tamu mengantre untuk check-in atau waktu orang-orang berkumpul seperti saat sarapan. Carilah hotel yang meminimalisir proses check-in, atau pilihlah layanan antar makanan ke kamar untuk menurunkan risiko penularan virus. Jangan terlalu mengkhawatirkan soal kamar karena pasti sudah dibersihkan.

Golf
Kegiatan santai yang berisiko rendah termasuk bermain golf karena dilakukan outdoor dan tak banyak orang yang berkumpul. Masalah akan muncul ketika orang mulai berkumpul, naik mobil golf yang sama, dan tidak menjaga jarak.

Perpustakaan dan Museum
Perpustakaan dan museum bukanlah tempat yang padat pengunjung serta memiliki ruangan besar dan plafon yang tinggi, sehingga menjadi tempat berisiko rendah. Keduanya bisa menjadi tempat yang memungkinkan untuk menegaskan penggunaan dan saling menjaga jarak.

Tingkat Risiko: 2

Berjalan, Berlari atau Bersepeda Bersama
Berjalan, berlari dan bersepeda di jalurnya berisiko rendah. Risiko meningkat jika Anda berada di kerumunan dan berdekatan dengan orang lain tanpa mengenakan masker. Pasalnya, ketika berolah raga dan bernapas dengan cepat, keringat dan sekresi lainnya berpotensi menyebarkan virus ke udara. Anda sebaiknya memberi jarak jika ada orang berlari tanpa mengenakan masker.

Mengisi Bensin
Mengisi bensin adalah aktivitas berisiko rendah. Selain di luar ruangan, Anda tidak berdekatan dengan orang lain dan tidak menetap dalam waktu yang lama. Di negara yang masyarakatnya biasa mengisi bensin sendiri, gagang selang bensin bisa saja memiliki virus yang berasal dari orang sebelumnya. Namun virus biasanya menyebar lewat udara saat Anda berdekatan dengan orang lain. Agar aman, tak ada salahnya Anda segera menggunakan hand sanitizer.

Di Indonesia kegiatan ini juga berisiko rendah karena Anda tak perlu keluar dari mobil dan cukup menyerahkan kartu pembayaran ke petugas. Cukup bersihkan kartu dan tangan Anda setelah selesai.

Tingkat Risiko: 1

Pesan Bungkus makanan
Membungkus makanan atau takeout dari restoran adalah aktivitas minim risiko. Apalagi saat ini restoran menerapkan banyak langkah keamanan dengan pembayaran metode touchless.

Tenis
Menurut para ahli, bermain tenis juga cukup aman. Memberi jarak merupakan bagian dari permainan, dilakukan di luar ruangan, dan hanya dua sampai empat orang sekali permainan.