PinkKorset.com – Meski Tunjangan Hari Raya (THR) selalu diperoleh setiap tahun, pengelolaannya tidak pernah mudah. Mengapa?
Sesuai anjuran Kementrian Tenaga Kerja, perusahaan swasta di Indonesia memberikan THR maksimal dua minggu sebelum Lebaran, agar pekerja dapat mempersiapkan Hari Raya lebih baik.
Kendati diberikan jauh-jauh hari, beberapa masalah keuangan membuat dana THR Anda terasa ‘tidak pernah cukup’. Apa saja?
1. Tidak punya prioritas keuangan
Prioritas keuangan adalah kemampuan untuk membedakan mana pengeluaran yang terkait kebutuhan, kewajiban atau keinginan. Pengelolaan THR biasanya berantakan karena kita kerap mendahulukan pembelian barang-barang yang diinginkan ketimbang yang dibutuhkan. Untuk mengantisipasinya, coba Anda tulis dulu semua kebutuhan pengeluaran dan klasifikasikan mana yang tergolong kebutuhan, kewajiban atau keinginan. Alokasi anggaran sangat berguna untuk mendisiplinkan pengeluaran sesuai budget yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Keuangan tidak sehat
Hal yang membebani pengelolaan THR adalah kondisi keuangan yang tidak sehat. Salah satunya adalah banyak utang, terutama yang memiliki bunga besar. Banyak orang yang kemudian mengalokasikan dana THR untuk membayar utang sehingga kebutuhan untuk Lebaran sulit tercukupi.
Keuangan tidak sehat juga diidentifikasikan dengan neraca keuangan yang berada dalam posisi defisit. Hal ini ditandai dengan pengeluaran yang lebih besar ketimbang pendapatan. Anda bisa mencoba berhemat dan selalu menyesuaikan pengeluaran Anda dengan pemasukan, sehingga defisit bisa dihindari. Caranya, mengurangi pembelian barang bermerek atau barang yang tidak terlalu dibutuhkan.
3. Hanya memiliki satu sumber penghasilan
Bila sumber penghasilan hanya satu, maka pengelolaan dana THR menjadi tidak mudah. Terutama karena kebutuhan hidup terus meningkat. Anda bisa memanfaatkan Ramadan ini untuk mencari pemasukan tambahan dari pekerjaan sampingan, misalkan menjual kue-kue kering atau menjadi dropshipper untuk gamis yang sangat dicari menjelang Lebaran.
4. Memiliki tanggungan
Pengelolaan keuangan juga harus lebih berhati-hati dilakukan bila Anda menanggung kehidupan orang lain, baik anak atau generasi di atas Anda. Anda harus tetap menyisihkan dana darurat dari THR untuk berbagai keperluan mereka yang tak terduga.
