Tren Perempuan Modern: Sustainable Feminine Hygiene [TheMuslimObserver]

Tren Perempuan Modern: Sustainable Feminine Hygiene

PinkKorset.com, Jakarta – Mengingat bahwa pembalut dan tampon bekas yang digunakan perempuan di seluruh dunia menghasilkan jutaan ton sampah, yuk kita juga peduli dan bijak menggunakan produk kewanitaan.

Lebih dari 50% penduduk dunia mengalami menstruasi, namun pembicaraan mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan reproduksi perempuan serta dampak lingkungan akibat penggunaan produk kewanitaan malah belum banyak dibicarakan.

Banyak negara sudah mulai mengkampanyekan Sustainable Feminine Hygiene, yakni ajakan untuk lebih bijak dalam menggunakan produk kewanitaan dari bahan atau materi ramah lingkungan serta memiliki dampak kimia yang lebih rendah bagi tubuh dan lingkungan.

“Tren ini sudah mulai berkembang di Indonesia, misalnya dengan adanya kesadaran untuk menggunakan menstrual cup serta reusable sanitary pads. Namun yang perlu ditingkatkan lagi adalah penerapan perilaku emenjaga dan merawat kebersihan organ kewanitaan dengan baik,” papar dr. Dinda Derdameisya Sp.OG, dalam siaran pers Andalan Feminine Care.

Di Indonesia, sekitar 90% perempuan berpotensi mengalami keputihan dan bahkan 31,8% gejala keputihan dialami remaja putri . ini membuktikan banyak perempuan di Indonesia belum memiliki perilaku untuk menjaga feminine hygiene secara baik.

Kondisi feminine hygiene yang buruk, dapat menimbulkan berbagai infeksi berbahaya bagi organ reproduksi perempuan. Apabila tidak dijaga dengan baik, area kewanitaan yang tidak bersih dapat mempengaruhi kesehatan organ reproduksi.

“Seperti infeksi yang disebabkan oleh jamur, virus, bakteri, dan parasit, hingga berujung pada candidiasis, trichomoniasis, bacterial vaginosis, sampai yang terparah seperti kanker serviks, tumor, serta kalainan vagina,” lanjut dr. Dinda.

Jadi, tak ada salahnya perempuan Indonesia mulai menerapkan Sustainable Feminine Hygiene sebagai salah satu resolusi kesehatan yang wajib dilakukan tahun ini. Lantas, apa saja Sustainable Feminine Hygiene Resolutions yang dapat kamu terapkan?

Baca: Lima Langkah Mudah Terapkan Sustainable Feminine Hygiene