Tiket ‘Terbang Tanpa Tujuan’ Laku Keras

PinkKorset.com – Sebagian besar masyarakat belum yakin naik pesawat di masa pandemi adalah aktivitas yang aman.

Uniknya, maskapai Qantas menjual tiket flight to nowhere alias tidak ada tujuan yang jelas tapi malah laris manis.

Qantas Airlines mengumumkan tiket penerbangan flight to nowhere yang berdurasi tujuh jam langsung sold out dalam waktu 10 menit. Penerbangan itu akan berangkat dari Sydney, kemudian melewati Great Barrier Reef dan menyaksikan outback alias pemandangan alam tipikal Australia, sebelum kembali ke ibukota.

Benar-benar going nowhere.

β€œIni mungkin penjualan tercepat dalam sejarah Qantas. Masyarakat sudah rindu bepergian dan pengalaman naik pesawat. Jika ada permintaan lagi, kami tentunya akan melakukan lebih banyak penerbangan semacam ini sembari menunggu batas-batas negara lain dibuka,” kata seorang jubir Qantas.

Menurut FOX News, penerbangan ini dijadwalkan lepas landas pada 10 Oktober 2020. Tersedia 134 kursi seharga US$566 – 2.734 atau sekitar 8 – 40 juta rupiah, tergantung kelasnya. Pesawat yang akan digunakan adalah Boeing 787 Dreamliner yang dikenal memiliki jendela besar.

Mereka akan terbang pada ketinggian 30 ribu kaki atau sekitar 10 ribu meter agar penumpang bisa melihat pemandangan di luar. Selain itu, pesawat tersebut juga akan melintasi sejumlah landmark seperti Uluru (tadinya dikenal sebagai Ayers Rock) dan Pantai Bondi. Bahkan, akan ada selebritas tamu yang memberi kejutan!

Australia saat ini masih menutup perbatasannya dari negara lain dan hanya menerima warganya sendiri untuk keluar masuk. Seperti banyak negara, pemerintahnya pun kini lebih mempromosikan liburan domestik seperti staycation atau sekadar quick getaway.

Qantas pun menjadi pelopor tren. Kabarnya, maskapai di Taiwan dan Jepang juga berencana untuk membuka penerbangan flight to nowhere. Mungkinkah ini menjadi tren di Indonesia, tentunya dengan protokol kesehatan yang maksimal?