PinkKorset.com – Penjualan daring (online) Black Friday pada Jumat (27/11) mencetak rekor baru.
Menurut Adobe Analytics yang melacak belanja online, konsumen menghabiskan sekitar USD9 miliar pada situs web ritel AS pada Black Friday. Angka tersebut naik 22 persen dibandingkan rekor tahun lalu mencapai USD7,4 miliar.
Apa penyebabnya?
Seperti dilansir dari AP News pada Sabtu (29/11), penjualan daring meningkat karena banyak warga Amerika yang waspada terhadap penyebaran virus sehingga memilih untuk berbelanja secara online.
Berdasarkan pelacak ritel Sensormatic Solutions, kunjungan toko AS turun 52% pada Black Friday.
“Kunjungan ke toko fisik anjlok karena pelaku usaha ritel mencoba mencegah keramaian dengan memotong jam kerja mereka dan membatasi penawaran diskon doorbuster (diskon dengan rentang waktu), ujar Brian Field, direktur senior konsultasi ritel global Sensormatic.
Menurut pelacak belanja RetailNext, penjualan perhiasan dan alas kaki turun drastis. Penjualan pakaian turun 50%, sementara penjualan perlengkapan rumah turun 39%.
Meski mengalami penurunan pada belanja offline, Field optimistis banyak warga yang masih akan berbelanja untuk liburan secara tatap muka saat hari kerja, ketika tidak banyak keramaian.
Diskon toko yang lebih besar dan kekhawatiran tentang waktu pengiriman yang lama saat belanja online juga dapat menarik pembeli saat mendekati Natal.
Adobe memproyeksikan, Black Friday menjadi penjualan online terbesar dalam sejarah AS dengan perkiraan pengeluaran USD10,8 miliar hingga USD12,7 miliar. Banyak orang kini membeli bahan makanan dan alkohol secara online. Sedangkan hadiah-hadiah yang lebih tradisional seperti Hot Wheels, set Lego, Apple AirPods, televisi Samsung dan video game masih mencatatkan penjualan terbesar.
Lonjakan penjualan online ini tidak hanya pelaku usaha ritel besar seperti Walmart dan Target, namun juga pengecer kecil. Menurut Adobe, pada Thanksgiving, Kamis (26/11) dan Black Friday, penjualan di toko-toko besar melesat 403% dan penjualan di pengecer kecil naik 349% dibandingkan rata-rata harian pada Oktober.
