YouTube Ikut Tangkal Berita Bohong [The Verge]

YouTube Ikut Tangkal Berita Bohong

PinkKorset.com – Guna meningkatkan pengalaman mendapatkan berita sekaligus melawan misinformasi dan disinformasi, YouTube memperkenalkan panel informasi cek fakta untuk penggunanya.

YouTube adalah platform yang sangat menarik dan mendapatkan kian banyak pengguna. Baik mendapatkan kabar terbaru tentang pemilihan umum, mendapatkan perspektif tentang sebuah topik, hingga breaking news, menggunakan YouTube untuk mendapatkan berita dan informasi menjadi sebuah kegiatan yang umum. Faktanya, waktu menonton konten seputar berita otoritatif meningkat lebih dari 75% selama tiga bulan pertama tahun 2020 di seluruh dunia.

Panel cek fakta sudah mulai tersedia pada konten-konten YouTube berbahasa Indonesia, untuk membantu mengatasi misinformasi yang muncul dengan cepat sebagai bagian dari siklus berita yang bergerak cepat, memungkinkan timbulnya klaim tanpa dasar dan ketidakpastian terkait fakta.

Misalnya jika terdapat laporan palsu untuk pertanyaan bahwa orang berbadan tinggi lebih mungkin terkena COVID-19, panel informasi cek fakta YouTube dapat memberikan konteks segar dalam situasi seperti ini dengan menyoroti cek fakta pihak ketiga yang relevan di atas hasil penelusuran untuk pertanyaan yang relevan, sehingga penonton dapat membuat keputusan cerdas sendiri tentang klaim yang dibuat dalam berita.

Verifikasi informasi dari organisasi lokal terkait dan terpercaya dalam Bahasa Indonesia muncul di atas pertanyaan semacam itu. Saat ini, penerbit yang berpartisipasi antara lain CekFakta.com, sebuah prakarsa pengecekan fakta kolaboratif yang melibatkan lebih dari 24 organisasi media, termasuk seluruh enam penandatangan the International Fact-Checking Network (IFCN) dari Indonesia. Verifikasi informasi dalam Bahasa Inggris juga dapat muncul dari lembaga internasional dari negara lain, contohnya Amerika Serikat dan India.

Cara Kerja Panel Informasi Cek Fakta

Terdapat beberapa faktor yang menentukan apakah panel informasi cek fakta akan muncul untuk suatu penelusuran tertentu. Yang paling penting, artikel cek fakta yang relevan harus tersedia dari penerbit yang memenuhi syarat. Dan untuk menyesuaikan kebutuhan penonton dengan informasi yang kami berikan, cek fakta hanya akan muncul ketika orang mencari klaim spesifik.

Misalnya, jika seseorang mencari “apakah gempa baru saja terjadi di Jakarta”, mereka mungkin akan melihat artikel cek fakta yang relevan, tetapi jika mereka mencari pertanyaan yang lebih umum seperti “gempa”, mereka mungkin tidak akan melihat artikel cek fakta yang relevan. Semua artikel cek fakta juga harus patuh pada Panduan Komunitas YouTube, dan penonton dapat mengirimkan masukan kepada tim YouTube.

Panel informasi cek fakta YouTube menggunakan jaringan terbuka penerbit pihak ketiga dan memanfaatkan sistem penanda ClaimReview. YouTube mendorong lebih banyak penerbit dan pengecek fakta untuk berpartisipasi selama mereka mengikuti Panduan ClaimReview yang tersedia secara publik, atau merupakan penanda tangan terverifikasi dari International Fact-Checking Network’s (IFCN) Code of Principles, atau merupakan penerbit otoritatif. Semua artikel cek fakta juga harus patuh pada Pedoman Komunitas YouTube, dan penonton dapat mengirimkan masukan kepada tim YouTube.