Debut Album Everlook Bernuansa Folk-Rock

PinkKorset.com – Band indie asal Jakarta, Everlook, merilis debut album pertamanya di tengah pandemi dengan mengusung tema Duality of Reality dan bergenre folk-rock.

Band yang digawangi oleh Erka, Surik, dan Danau mengeluarkan album perdana yang diberi nama Story. Album ini terdiri dari dua bagian yang masing-masing berisi tujuh lagu. Termasuk diantaranya beberapa remix dan recycle lagu yang sebelumnya diproduksi dari EP: Prologue.

Story menggambarkan dualisme dari realitas. Satu bagian menggambarkan kehidupan yang berwarna, kebahagiaan, dan sukacita, sementara bagian lainnya menggambarkan kehidupan hitam-putih yang dipenuhi dengan kehampaan dan keputusasaan.

Album ini bertujuan untuk menceritakan berbagai kisah dari orang-orang dan berbagai situasi yang merepresentasikan banyak emosi dan perasaan, kemudian mengubah dan menerjemahkannya menjadi musik.

Bagian pertama dari Story menceritakan keindahan dunia ini melalui hubungan percintaan dan pertemanan, bagaimana perjuangan dalam hidup ini bisa dilihat dengan kebahagiaan dan semangat, daripada (dilihat dengan) keputusasaan dan kesedihan.

Membuka album ini dengan Intro, Running Out of Time, dan Floyd, Everlook berharap para pendengar bisa mendapatkan semangat dan merasa bahagia dengan kehidupan mereka. Diikuti dengan penulisan lagu yang “nyentrik” dan “aneh” dalam Hold On, My Love, Fire, Journey dan Ekepupu untuk menarik perhatian para pendengar dengan ekspresi tulus dari energi yang positif.

Sementara bagian kedua dari Story diharapkan dapat menarik minat para pendengar untuk lebih bersahaja dan berusaha untuk memperlihatkan sisi lain dari kehidupan. Dengan keberadaan interlude sebagai “jeda”, album ini menggambarkan perspektif yang lebih realistis dan pragmatis dari berbagai emosi melalui Prayer of a Lover, Lost, dan Making Peace.

Bagian ini juga memperlihatkan keteguhan, kecemasan, dan penerimaan akan perasaan-perasaan tersebut melalui For a Lifetime, Who Knows, dan Come Again/Castaway, dimana pendengar diminta untuk lebih memahami kembali jiwa mereka dan sadar akan rumitnya emosi/perasaan manusia.

Story dibuat dengan kolaborasi dengan D27 Studio, WestEnd Jakarta Records, dan sudah tersedia di lebih dari 150 Digital Platform, seperti  Spotify, iTunes, JOOX, Soundcloud, dan banyak lagi.

Full Album Story : https://open.spotify.com/album/1q7nBNdcGw6pi368TjWri5