PinkKorset.com – Disney Plus mencatatkan 100 juta pelanggan global dalam waktu kurang dari satu setengah tahun, kalahkah Netflix yang butuh 10 tahun.
CEO Disney Bob Chapek mengungkapkan bahwa layanan streaming andalannya, Disney Plus, telah menjangkau lebih dari 100 juta pelanggan global sejak diluncurkan 16 bulan lalu.
“Kesuksesan besar Disney Plus yang telah melampaui 100 juta pelanggan, menginspirasi kami untuk menjadi lebih ambisius, dan secara signifikan meningkatkan investasi kami dalam pengembangan konten berkualitas tinggi,” kata Chapek dalam sebuah pernyataan, Rabu (10/3/2021). “Disney akan menambahkan lebih dari 100 judul baru ke layanan tersebut setiap tahun.”
Popularitas spinoff Star Wars ‘The Mandalorian’, serial Marvel ‘WandaVision’ serta film baru ‘Raya and the Last Dragon’ menjadi serial TV yang paling banyak ditonton dan telah mendongkrak jumlah pelanggan layanan tersebut. Demikian menurut laporan Nielsen.
Disney telah menjadikan layanan Disney PLus nya sebagai tujuan favorit yang ramah keluarga dan satu-satunya tempat bagi penggemar Marvel dan Star Wars untuk dapat menikmati konten yang secara langsung terhubung ke fitur-fitur teater blockbuster. Disney juga diuntungkan dari orang-orang yang tinggal di rumah selama pandemi virus corona.
Rencana Disney untuk fokus pada layanan streaming memang tidak main-main. Pada bulan Oktober saja, perusahaan mulai merestrukturisasi divisi media dan hiburannya untuk memprioritaskan Disney Plus. Bahkan, dari 100 proyek film dan televisi, sekitar 80% telah ditetapkan langsung ke Disney Plus, termasuk selusin seri Marvel dan lebih dari 10 pertunjukan Star Wars.
Disney Plus awalnya diproyeksikan memiliki 60 juta hingga 90 juta pelanggan pada tahun 2024, namun prediksi ini telah dilampaui pada November kemarin. Perusahaan pun memprediksi ulang bahwa Disney Plus akan memiliki 300 juta hingga 350 juta pelanggan pada 2024.
Tidak diragukan lagi Disney Plus merayap di belakang Netflix, yang melaporkan lebih dari 200 juta pelanggan pada kuartal keempat. Netflix membutuhkan sepuluh tahun untuk mengumpulkan 100 juta pelanggan setelah diluncurkan pada tahun 2007, sedangkan Disney Plus membutuhkan waktu kurang dari satu setengah tahun.
Secara keseluruhan, layanan streaming Disney memperoleh 70 juta pelanggan pada tahun 2020, sementara Netflix mengumpulkan 37 juta.
Perusahaan hiburan terbesar di dunia tersebut meluncurkan Disney Plus pertama kali di AS pada November 2019, baru kemudian meluncurkannya di 59 negara termasuk Eropa, Amerika Latin, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan yang terbaru, Singapura.
