Koleksi Prolusio LaSalle College Jakarta Hiasi JFW 2022 [LaSalle College Jakarta]

Koleksi Prolusio LaSalle College Jakarta Hiasi JFW 2022

PinkKorset.com, Jakarta – Dalam gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2022 ini lulusan dan mahasiswa LaSalle College Jakarta memamerkan koleksi busana bertema Prolusio.

Pada JFW 2022 ini sebanyak 14 lulusan dan mahasiswa LaSalle College Jakarta menampilkan koleksi busana bertema Prolusio, diambil dari kata Latin yang berarti pendahuluan atau pengantar. Koleksinya berkisar dari tesis, koleksi mini dan proyek industri yang dilakukan oleh lulusan dan mahasiswa di Program Desain Mode LaSalle College Jakarta.

Menariknya, busana-busana yang dipamerkan menggunakan kain tenun tangan tradisional Indonesia hingga Filipina, dikombinasikan dengan siluet modern dan kain modern. Sehingga koleksi ini tampil up to date dan wearable. Koleksi belasan lulusan dan mahasiswa LaSalle College Jakarta ini antara lain:

1. Novia Tjanggah – Rambu Humba

Koleksi ini menggabungkan basic, core fashion dan trend-Ied look menggunakan bahan halus, potongan dan siluet unik. Didominasi biru dan putih sebagai simbol pengabdian kepada dewa-dewa dalam budaya Sumba. Bertujuan memperkenalkan keindahan kedua kain bermotif dari Bali berhiaskan manik-manik buatan tangan yang sangat halus dan detail, teknik bordir dan tambal sulam, dipadukan kreativitas serta kekaguman fashion yang tinggi.

2. Theresia Ferensy – Sweet Despair

Sementara koleksi ini menggunakan tenun ikat, kain tenun alami dari Flores. Terinspirasi oleh Frida Kahlo, koleksi ini mewakili kemandirian, kerja keras dan cinta diri. Tampak perpaduan kain tenun ikat dengan akin interlock, linen dan nilon dengan menambahkan potongan kain serta sashiko sebagai perawatan kain.

3. Nadya Oktaviani Budinarta – Patembi

Patembi berfokus pada tampilan ultra-feminin, berlapis dan jaket pas santai yang dapat digunakan sebagai pakaian malam dan sehari-hari. Kain tenun ikat dari Sumba Timur ini dipadukan dengan taffeta sutra, organza, denim, melton dan linen. Sementara hiasan berupa manik-manik, sulaman kreatif, pompom dan strip kain. Koleksi ini mengombinasikan warna firebrick, wine-red, blanched almond, navy blue dan black.

4. Graciela Tiara Kusno – The Art of The Village

Keanekaragaman budaya indah di kalimantan menjadi inspirasi koleksi ini. Ragam corak ulap doyo berpadu dengan warna-warna tradisional Dayak seperti hitam, merah dan putih sebagai lambang keagungan, keidupan serta kesucian.

5. Reni Kosgoro – Abaca Musaceas

Busana yang dihasilkan berupa koleksi resortwear ramah lingkungan. Koleksi ini menggunakan batik dari serat pisang abaka yang diwarnai pewarna alami dari kayu tingi dan tegeran serta diperkaya motif jlamprang dari Pekalongan.

6. Nethania Andreana, Audreen Sibastian Goni, Mia Fatmasari, Britania Angeli Tambuwun, Jessy Saphita, Karen Christy Jong, Bianca Benita, Verent Tantony – T’nalak

Delapan mahasiswa ini menghadirkan koleksi T’nalak yang dihasilkan dari penelitian dan eksplorasi mendalam perjalanan studi ke Cotabato Selatan, Pulau Mindanao, Filipina. Busana modern yang wearable dan up to date ini menggunakan kain t’nalak dipadukan kain modern lainnya, dilengkapi perawatan kain, bordir serta manik-manik.

7. Nethania Andreana – The Asian Glitterati

The Asian Glitterati menggunakan kain taffeta yang dipadukan kain trandisional Indonesia, Tenun Polos dilengkapi hiasan monokromatik seperti appliquebunga, manik-manik dan bordir.

8. Jessenia Laurinda – Dikita No-Neka

Dikita No-Neka dalam bahasa Sumba berarti perantara antara manusia dan Tuhan (Mangholo – Marawi). Terdapat warna hitam yang menggambarkan getaran malaikat maut dan siluet besar mewakili perantara antara manusia dan Tuhan seperti yang diyakini Marapu. Sementara emas dan perunggu menandakan seorang penganut Marapu yang meninggal akan membawa semua harta ke kuburan. Lalu merah menunjukkan identitas dan nilai yang kuat.

Anda dapat melihat tampilan 14 koleksi lulusan dan mahasiswa LaSalle College Jakarta di JFW 2022 di sini. Untuk informasi lebih lengkap, silahkan klik link ini.