PinkKorset.com – Saat belahan bumi utara mengalami musim dingin, iklim tropis justru membeku karena Agoda memperkenalkan fitur terbarunya, ‘Price Freeze’.
Fitur Price Freeze diluncurkan agar para wisatawan bisa mendapatkan penawaran terbaik di Agoda, membayar deposit marjinal, lalu membekukan harga tersebut setidaknya dalam satu atau hingga 14 hari.
Omri Morgenshtern, CEO Agoda mengatakan, setelah pandemi, kawasan Asia kini telah dibuka kembali dan orang-orang sudah kembali melakukan perjalanan. Mereka tentunya ingin mendapatkan penawaran terbaik, dan Agoda berusaha memastikan hal tersebut.
Menurutnya, ada kalanya konsumen belum sepenuhnya yakin melakukan pembelian dan masih membutuhkan waktu untuk mengambil keputusan. Namun, mereka tidak seharusnya melewatkan penawaran terbaik. “Dengan memperkenalkan teknologi pembekuan harga (price freeze) ke platform Agoda, kami dapat menawarkan fleksibilitas, pilihan, serta harga terbaik kepada para wisatawan,” ujarnya.
Price Freeze benar-benar menghangatkan hati para pemburu harga murah (bargain hunters). Meskipun dalam periode ‘price freeze’ biaya akomodasi bisa saja naik atau turun, konsumen tidak akan membayar lebih dari yang telah disepakati dan malah akan mendapat diskon tambahan jika harganya turun. Jika wisatawan akhirnya tidak jadi memesan dalam periode pembekuan harga yang ditentukan, hanya deposit mereka yang akan hangus.
Untuk menandai peluncuran fitur Price Freeze yang akan tersedia di desktop dan mobile web secara global dan di semua platform Agoda pada awal 2023, Agoda menciptakan game augmented reality yang dibuat khusus di Instagram.
Tujuannya adalah menangkap sebanyak mungkin item beku (kepingan salju, permen es, es batu) dan menghindari item panas (teh, api) untuk mencapai skor tertinggi. Game ini tersedia di instagram.com/ar/2382038961943203/ atau pindai kode QR di bawah ini.
