Ini Bukti Komitmen Kohler untuk Indonesia [KOHLER]

Ini Bukti Komitmen Kohler untuk Indonesia

PinkKorset.com – Kohler Co., pemimpin global dalam desain dan manufaktur produk-produk kitchen & bath, mengukuhkan komitmen jangka panjangnya untuk Indonesia melalui dua investasi besar ini. Apa saja?

Kohler membuka Kohler Experience Center (KEC) pertamanya di Jakarta, yang selanjutnya disebut sebagai KEC JKT, pada 9 Agustus 2022. Fasilitas seluas 800 meter persegi ini bertempat di CHUBB Square lantai UG, Thamrin Nine Plaza, Jakarta. Ini merupakan KEC ke-12 di seluruh dunia dan keempat di kawasan Asia Pasifik.

“Kohler Experience Center menunjukkan pergeseran paradigma dalam pengalaman ritel kami di seluruh dunia. Melalui peluncuran Kohler Experience Center di Jakarta, kami meningkatkan pengalaman ritel yang memungkinkan para konsumen, arsitek dan desainer untuk beriteraksi dan memperoleh pengalaman imersif dengan jajaran produk global Kohler,” kata Larry Yuen, Group President Kitchen & Bath, Kohler Co.

David Kohler, President & CEO Kohler Co., saat membuka KEC JKT (9/8/2022)

Desain KEC JKT merupakan kolaborasi Kohler dengan G.A Group. Inti dari konsep desainnya adalah mengapresiasi keunikan lanskap, budaya, dan karya seni Indonesia. Di tempat ini Anda bisa melihat display yang berfungsi sepenuhnya, sebuah konsep yang pertama kali diusung Kohler di Indonesia. Terdapat suite dan instalasi yang menginspirasi konsumen dan para profesional.

Termasuk diantaranya tiga suite budaya yang konsepnya berasal dari para desainer terkemuka Tanah Air yakni DCM, Hadiprana, dan Jie Design. KEC JKT ditujukan untuk memberikan pengalaman ritel eksklusif dengan koleksi global lengkap melalui galeri produk, display produk interaktif, serta pengalaman spa.

Kohler Manufacturing Indonesia di Cikarang

Selain KEC JKT, Kohler juga membuka pabrik pertamanya di Indonesia, Kohler Manufacturing Indonesia. Dibangun di atas tanah seluas 20 hektare dengan ukuran bangunan sebesar 65 ribu meter persegi. Pabrik ini akan memproduksi produk-produk vitreous china (VC) Kohler yang meliputi toilet, wastafel, dan urinal.

Peresmian pabrik Kohler di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat dilakukan pada 10 Agustus 2022, dihadiri oleh CEO & President Kohler Co. David Kohler dan Plt Dirjen IKTF (Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil) Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito serta dihadiri oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, para pejabat setempat serta para mitra Kohler.

Kohler Manufacturing Indonesia, pabrik Kohler Co. yang terletak di GIIC Cikarang, Bekasi, Jawa Barat

“Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, kami menyampaikan apresiasi kepada PT Kohler Manufacturing Indonesia yang telah bersinergi bersama dalam membangun iklim usaha dan merealisasikan investasi di Indonesia. Kami berharap pabrik ini dapat beroperasi secara optimal dan menghasilkan produk dengan daya saing tinggi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik tetapi dapat menjadi pemain utama di pasar regional dan global,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mengenai peresmian pabrik Kohler.

David Kohler juga menyampaikan optimismenya mengenai investasi senilai 14,5 miliar rupiah ini, terhadap potensi strategis pasar Indonesia. Beliau meyakini, pabrik baru ini akan melayani permintaan lokal dengan kualitas tinggi yang sudah menjadi ciri khas Kohler dan akan semakin mudah untuk mendekatkan layanan-layanan Kohler kepada para mitra bisnis dan pelanggannya.

“Indonesia adalah pasar strategis bagi Kohler. Pendirian dan operasional pabrik baru kami di Indonesia merupakan sebuah tonggak pencapaian bagi Kohler yang sudah hadir di negara ini selama 35 tahun. Kami berharap bisa terus melayani para pelanggan melalui investasi dan distribusi khusus di Indonesia,” tutur David Kohler.

Selain dua investasi besar ini, Kohler juga mengumumkan donasi sebesar US$45.000 atau sekitar 630 juta rupiah melalui lembaga Water Mission dalam proyek ‘Safe Water for All’ untuk kawasan Indonesia. Kohler dan Water Mission sudah bekerja sama menghadirkan solusi WASH (air bersih, sanitasi, dan higienitas/water, sanitation, and hygiene) melalui ‘Safe Water for All’ di 57 negara termasuk Indonesia.