PinkKorset.com – Meski punya penggemar setia, banyak pula yang terang-terangan menyatakan produk alas kaki Birkenstock jelek karena tidak fashionable. Dan ternyata perusahaan ini juga mengakui bahwa produk mereka jelek. Waduh!
Memahami perbincangan di kalangan penggemar – dan haters – produknya, Birkenstock meluncurkan kampanye global yang provokatif dan diberi judul “Ugly for a Reason”. Seri dokumenter (docuseries) yang dibagi menjadi tiga bagian ini menyoroti tentang kaki manusia.
Tujuannya, membuat konsumen di seluruh dunia menyadari pentingnya kesehatan kaki dan peran alas kaki dalam menjaganya. Kampanye ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh master shoemaker Konrad Birkenstock untuk rekan-rekannya di Jerman dan sebagian Eropa pada 1920-an.
Ia menyampaikan tentang penyakit apa saja yang diderita kaki jika salah mengenakan alas kaki. Kemudian juga tentang cara untuk menghindarinya. Tradisi ini juga diteruskan oleh putranya, Carl Birkenstock, dan Karl, cucunya.
“Kesehatan kaki adalah inti dari semua yang kita lakukan di Birkenstock. Kampanye ini dikembangkan untuk menginformasikan kepada konsumen tentang kaki. Kami ingin menyoroti kaki manusia dan menyampaikan pentingnya menggunakan alas kaki yang sesuai terhadap kesehatan kita,” kata CEO Birkenstock Group, Oliver Reichert.
Episode pembuka menunjukkan aktivitas-aktivitas yang menggunakan kaki seperti berlari dan menari, menyoroti bahwa kaki adalah alat transportasi permanen kita. Termasuk di dalamnya, wawancara dengan Carol Ward, seorang profesor paleontologi di University of Missouri dan Benno M. Nigg, profesor biomekanik di University of Calgary.
Episode kedua yang akan tayang pada 11 Agustus akan menyoroti bagaimana memperbaiki masa depan kesehatan kaki melalui lensa ortopedi Birkenstock yang turun temurun. Di episode ketiga yang akan tayang pada 21 September akan lebih menginvestigasi mengapa desain yang fungsional, berkualitas dan bertanggung jawab merupakan hal yang penting bagi kaki.
Anda bisa menyaksikan hasilnya di website resmi Birkenstock dan episode pertamanya sudah tayang pada 1 Juli 2022. Kampanye yang akan berlangsung selama empat bulan ini juga didukung oleh mitra Birkenstock yang memiliki studio pembuat kontennya, media New York Times.
