Anda Penyebab Putusnya Tali Persahabatan? [stacyzahn]

Anda Penyebab Putusnya Tali Persahabatan?

PinkKorset.com, Jakarta – Putusnya tali persahabatan bisa saja terjadi karena ulah Anda sendiri.

Ya. Setiap orang memang pernah ’berulah’ dalam  hidupnya dan tanpa disadari berakhir dengan menyakiti perasaan seorang teman.

Sebagai seorang perempuan dewasa, Anda dan teman Anda tentu bisa saling memaafkan, asalkan tahu kekacauan yang terjadi tidaklah disengaja.

Jika Anda pernah lupa ulang tahun teman, atau menggoda mantan kekasihnya, ada cara untuk mengembalikan semuanya dan memulihkan tali persahabatan Anda.

Kesalahan 1 : Anda lupa ulang tahunnya

Saat Anda menyadari bahwa tanggal ulang tahun teman sudah lewat, ucapkan permintaan maaf, bukan memberi alasan mengapa Anda lupa.

Irene Levine, PhD, profesor psikiatri di New York University School of Medicine dan penulis Best Friends Forever mengatakan, sebuah kartu bertuliskan “oops” atau hadiah dan tawaran untuk mentraktir, merupakan langkah bagus.

Namun, jangan lupa. Hal ini tergantung juga bagaimana teman Anda menilai sebuah momen ulang tahun. Bila ia tidak menganggap penting, tentu ia tidak akan terlalu terluka perasaannya. Namun, bila ia super sensitif, Anda harus pintar-pintar mengambil hatinya.

Kesalahan 2 : Anda tidak menyukai suaminya

Jangan libatkan suami dalam lingkup persahabatan sebisa mungkin. Tidaklah adil memaksa teman untuk membagi kesetiaannya, terutama jika ia tahu suaminya bukan orang favorit Anda.

“Ingatkan teman betapa pentingnya arti persahabatan dengannya bagi Anda, dan buat waktu bersama yang berkualitas, hanya untuk kalangan perempuan,” kata Irene.

Gunakan sedikit diplomasi. Anda tidak perlu blak-blakan mengungkapkan apa yang tidak Anda sukai dari suaminya, bukan?

Kesalahan 3 : Anda pernah atau ingin mengencani mantan kekasihnya

Beberapa orang memang sukses melalui hal ini tanpa menyakiti perasaan temannya. “Namun, saran saya, jika Anda ingin persahabatan tetap langgeng, hindari mantannya,” ujar Elaine Zelley, PhD, profesor asosiasi komunikasi di LaSalle Universitas, Philadelphia.

Elaine, yang telah mempelajari persahabatan antar perempuan menyarankan Anda melakukan hal ini, terutama bila teman Anda baru saja mengalami putus cinta. Meski mantan yang sudah lama pun, masih bisa membangkitkan emosi.

Jika Anda sudah terlibat, bersiaplah untuk periode atau penyesuaian yang menyakitkan, bahkan kemungkinan terburuk, yakni hilangnya sahabat Anda.

Tapi jika Anda baru tahap pendekatan,”Bicarakan dengannya tentang hal itu. Berusahalah jujur,” katanya seraya menambahkan bahwa ini adalah satu-satunya cara Anda dapat menjaga hubungan persahabatan tetap utuh. [bersambung]