PinkKorset.com, Tangerang – Binus Alam Sutera yang berfokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul memiliki peran strategis dalam mendukung eksplorasi potensi bisnis kreatif.
Potensi besar SDM di Indonesia di dunia bisnis kreatif perlu dipersiapkan sebaik mungkin agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Binus Alam Sutera memfasilitasi mahasiswa mendapatkan pendidikan yang dapat menanamkan keterampilan Artificial Intelligence (AI) untuk menciptakan penemuan-penemuan baru.
Binus @Alam Sutera Campus Director, Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M., menjelaskan, sebagai creative business campus, Binus memiliki peran penting dalam menyusun kurikulum yang mengintegrasikan konsep bisnis kreatif ke dalam program-program studi yang ada. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis di bidang kreatif, tetapi juga pemahaman yang kokoh tentang aspek-aspek bisnis yang relevan.
“Ini juga menciptakan lulusan yang siap berkontribusi dala pengembangan industri kreatif,” katanya dalam temu media di Tangerang, Kamis (7/12/2023).
[Binus @Alam Sutera Campus Director, Prof. Dr. Lim Sanny, S.T., M.M. dan Chairman Advisor Sinar Mas Land sekaligus Alumni Binus Business School, Sandra Kosasih]
Untuk mendukung hal tersebut, Binus Alam Sutera mendirikan pusat inovasi dan riset kreatif untuk mengembangkan ide-ide baru dan solusi kreatif. Pusat ini berfungsi sebagai katalisator untuk proyek-proyek inovatif yang melibatkan mahasiswa, dosen dan pelaku industri lokal guna menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi bisnis kreatif.
Binus Alam Sutera juga menjadi penyokong utama untuk mendirikan inkubator bisnis kreatif dan mendukung startup lokal dengan memberikan akses ke fasilitas, mentor serta sumber daya lainnya. Sehingga mendukung mahasiswa dalam mewujudkan ide-ide kreatif mereka menjadi bisnis yang berkelanjutan.
Didukung dengan adanya Jurusan Business Creation, mahasiswa secara aktif dibimbing dan praktik langsung mendirikan usahanya agar kelak menjadi pengusaha muda yang berkontribusi bagi ekonomi Indonesia. Para lulusan berpeluang menjadi Entrepreneur, Intrapreneur, Pengembang Bisnis, Perencana Bisnis dan Konsultan.
Lebih lanjut, Prof. Lim menambahkan, mahasiswa juga dibekali Program Pengayaan (Enrichment Program). Program ini memberikan kesempatan mahasiswa belajar di kelas selama dua tahun sebelum menghabiskan setahun di kampus Binus lainnya dan disusul satu tahun kegiatan sesuai pilihan mahasiswa. Jenis kegiatan ini antara lain penelitian, magang, studi di kampus luar negeri, memulai usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Program pengayaan ini memberikan bekal mahasiswa berupa soft skill, membuka beragam potensi usai lulus, membangun jaringan koneksi hingga memahami bidang pekerjaan sebelum lulus.
Sementara itu, Chairman Advisor Sinar Mas Land sekaligus Alumni Binus Business School, Sandra Kosasih mengatakan, industri sangat membutuhkan lulusan yang tak hanya mumpuni dalam akademik tetapi juga skills based organization yang meliputi kemampuan kolaborasi, presentasi hingga negosiasi.
“Kami berharap Binus Alam Sutera menjadi pionir dalam menghasilkan generasi pengusaha kreatif yang tidak hanya berdaya saing global tetapi juga terampil mengintegrasikan teknologi digital,” pungkasnya.
