PinkKorset.com, Jakarta – SunLife Asia Health Index 2015 mengidentifikasi enam kategori perilaku kesehatan orang Asia, termasuk Indonesia. Dimanakah posisi Anda?
Penelitian Sun Life Asia Health Index 2015 menemukan enam kategori perilaku kesehatan. Data ini diperoleh dari hasil survei Ipsos pada 14 Juli hingga 3 Agustus 2015.
Sampel diperoleh dari hasil wawancara online 4.429 orang Asia berusia 25-60 tahun dari sembilan negara, yaitu Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Dari enam kategori, tiga diantaranya mencerminkan gaya hidup sehat dan sisanya berperilaku tidak sehat.
Apa saja?
Health Blessed
Kategori ini mencakup mereka yang berpikir dapat hidup sehat tanpa usaha. Kelompok ini menganggap bahagia dan fisik kuat adalah cara mencapai kesehatan.
Mereka lebih puas dengan semua aspek kehidupan, seperti hubungan keluarga, rekan kerja dan tingkat kebahagiaan. Target terpenting adalah menabung untuk keluarga, masa pensiun, biaya hidup sehari-hari, memilih properti dan lainnya.
Hasil survei menunjukan, 36 persen penduduk Indonesia masuk kategori ini dan didominasi perempuan yang telah memiliki anak.
Health Starters
Kelompok ini adalah profil pemula gaya hidup sehat. Mereka berpikir dapat tetap hidup sehat dengan berusaha. Bahagia dan menghindari penyakit adalah kunci mencapai hidup sehat. Mereka fokus pada satu area untuk mencapai kesehatan, contohnya olahraga, diet, relaksasi dan meditasi.
Kelompok health starters memiliki kepuasan tinggi pada aspek hubungan keluarga, tingkat kebahagiaan dan pola makan. Laki-laki pada kelompok ini fokus olahraga, sedangkan perempuan fokus diet. Sebanyak 10% orang Indonesia berusia 35-44 tahun termasuk dalam kategori ini.
Wellness Wonders
Berbeda dengan kategori sebelumnya, kelompok ini menganggap mencapai sehat perlu usaha keras. Mereka cenderung senang menjadi kurus dan berolahraga ketimbang makan banyak dan bersantai di sofa. Sementara itu, mereka sangat yakin dengan informasi di media.
Orang-orang kategori ini lebih puas diantara kategori gaya hidup lainnya, termasuk untuk jam tidur, kesehatan dan relasi. Hasil survei menunjukan 15% masyarakat Indonesia termasuk kelompok ini. mereka lebih banyak tinggal di Jakarta dengan rentang usia 45-60 tahun.
Hedonist
Kelompok ini menganggap kesehatan bukanlah hal penting. Mereka sadar dirinya tidak sehat dan menjalankan hidup nyaman dibandingkan lainnya. Bagi mereka, sehat itu bahagia dan terhindar dari penyakit.
Mereka hidup tanpa peduli pola makan dan memilih melakukan aktivitas tidak sehat. Terlihat menarik lebih penting ketimbang tampil sehat dan bugar. Hanya 9% masyarakat Indonesia yang termasuk hedonist. Kelompok ini lebih banyak dijumpai di Surabaya.
Distracted
Kategori ini tergolong kelompok perilaku tidak sehat. Mereka merasa tidak sehat, tapi berpikir kesehatan itu penting. Hambatan mereka untuk hidup sehat adalah kurang motivasi dan mudah goyah (tidak fokus).
Dibandingkan kategori lain, kelompok ini lebih memilih terlihat muda dan hidup melajang. Mereka kurang memercayai informasi dari media, lebih suka makan apapun ketimbang menjadi ramping dan memilih bersantai daripada berolahraga.
Kelompok ini merasa paling tidak puas di antara kategori lainnya untuk tingkat kebahagiaan dan energi. Masyarakat Indonesia yang termasuk kategori ini sebanyak 10%.
Generation O
Generasi O termasuk kelompok paling banyak bekerja dan tidak sehat. Mereka sadar kesehatan pribadi sangat penting. Namun, mereka merasa terhambat untuk sehat karena kurang waktu yang disebabkan pekerjaan, keluarga, kurangnya fasilitas dan masalah biaya.
Mereka kurang percaya informasi dari media terkait baik/buruk bagi mereka. Selain itu, kelompok ini termasuk paling tidak puas pada aspek kehidupan terkait tingkat stress. Sebanyak 21% masyarakat Indonesia tergolong generasi O. Mereka cenderung muda, kaya dan memiliki anak.
