PinkKorset.com, Berlin – Annegret Raunigk adalah seorang guru berusia 65 tahun yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit bersalin setelah melahirkan kembar empat. Wow.
Bukan hanya itu, Annegret sudah memiliki 13 anak lainnya yang menjadi kakak kandung kembar empat Neeta, Dries, Bence, dan Fijon.
Beberapa hari lagi, dilaporkan sejumlah media Jerman, Annegret akan membawa pulang kembar yang lahir prematur pada 26 pekan, Mei lalu.
“Mereka baik-baik saja dan merasa senang dengan ibunya,” kata kepala unit neonatal RS Charite di Berlin, Christoph Buehrer.
Annegret melahirkan kembar empat ini via bedah Caesar setelah bepergian ke Ukraina untuk perawatan kesuburan. Sperma dan sel telur keempat anak itu donor anonimus.
Tentunya, kembar yang tiga bayi laki-laki dan satu perempuan itu, kata Buehrer, merupakan kehamilan yang risikonya amat tinggi.
Dua diantaranya sempat menerima bantuan pernapasan dan dua lainnya harus menjalani operasi. Namun kini mereka semua sudah baik-baik saja.
Perempuan yang sudah memiliki tujuh cucu ini berkata, ia hamil lagi karena putri bungsunya yang berusia sembilan tahun ingin adik.
Kabar kehamilannya baru terendus media April lalu ketika ia membantah kritik yang berkata Annegret adalah sosok tak bertanggung jawab karena usianya sudah 65 tahun.
“Memangnya orang berusia 65 tahun harus bertingkah seperti apa? Kita selalu dituntut berperilaku klise yang melelahkan. Menurut saya, orang berhak membuat keputusannya sendiri,” kata perempuan yang berprofesi sebagai guru ini, ketika itu.
