Dongeng yang Terinspirasi Kisah Nyata [fairytale]

Dongeng yang Terinspirasi Kisah Nyata

PinkKorset.com – Banyak dongeng yang ditulis berdasarkan sebuah peristiwa nyata. Namun pada dongeng, yang paling penting adalah pesan moralnya.

Baca Sebelumnya:

Dongeng Klasik Ternyata Peristiwa Nyata

Dongeng mulai ditulis dan diceritakan turun temurun sejak abad ke-18. Para penulis seperti Grimm bersaudara dan Charles Perrault mengetahui, kisah-kisah dongeng akan memukau para pembaca dan dikenang sepanjang masa.

Mereka banyak mengambilnya dari kejadian nyata di Eropa. Terkadang, dari peristiwa kelam dan brutal seperti pembunuhan, pemerkosaan, hingga mutilasi. Dongeng dikemas sedemikian rupa, menjadi kisah segala umur.

Berikut beberapa dongeng yang diketahui berdasarkan atau terinspirasi dari kisah nyata.

Putri Salju dan Tujuh Kurcaci

Dongeng ini dari kisah tragis Margarete von Waldeck, perempuan Bavaria (sekarang Jerman) dari abad ke-16. Margarete punya kakak laki-laki yang menggunakan anak-anak kecil untuk menambang tembaga. Anak-anak ini terhambat pertumbuhannya karena pekerjaan itu, sehingga kerap dipanggil kurcaci. Akibat benci, ibu tiri Margarete membuangnya jauh-jauh ke Brussel (Belgia). Di kota itu, Margarete menjalin cinta dengan Pangeran Philip II dari Spanyol. Sayangnya, ayah si pangeran yang raja Spanyol menentang dan memerintahkan pembunuhan Margarete. Perempuan ini diduga tewas karena diracun.

Rapunzel

Di abad ketiga, seorang pedagang di Asia Minor (sekarang Turki) amat menyayangi putri cantiknya sehingga tak mau ada lelaki meminangnya. Ia mengurung si putri di menara saat harus bepergian ke luar kota. Tak disebutkan apa agama mereka tapi si putri mendadak memeluk Kristen. Ia berdoa dengan kencang selama dikurung di menara. Penduduk kota yang mendengarnya kemudian melaporkan hal ini pada si ayah. Murka, ayah menyeret putrinya ke dewan kota yang menyarankan hukuman penggal. Si ayah patuh dan memenggal putrinya, namun langsung tersambar kilat. Perempuan ini dikenal sebagai martir, Santa Barbara, dianugerahkan oleh Gereja Ortodoks Timur.

Hansel & Gretel

Mulanya, dongeng ini hanya dianggap kisah semata untuk mencegah anak-anak keliaran tanpa pengawasan orang tuanya. Namun ada cerita mengenai tukang roti sukses, Katharina Schraderin. Pada 1600-an, ia membuat kue jahe yang sangat enak dan laris. Seorang tukang roti laki-laki rupanya iri dan menuding Katharina sebagai penyihir. Para tetangga pun membecinya. Katharina terpaksa lari ke luar kota. Namun ia diburu, diseret pulang ke rumahnya, dan dipanggng hingga tewas di dalam ovennya sendiri.

Cinderella

Si cantik yang diperlakukan dengan buruk ini pertama diangkat kisahnya oleh penulis Prancis, Charles Perrault. Inspirasinya diambil dari perempuan Yunani bernama Rhodopis. Perempuan muda ini ditangkap dari Kota Thrace pada 500 SM, dijadikan budak dan dibawa ke Mesir. Ia menjadi komoditas berharga karena cantik. Majikan Rhodopis suka memberinya hadiah, termasuk sepatu emas. Firaun Ahmose II memperhatikan Rhodopis dan sepatunya. Ia jatuh hati, ingin menjadikannya sebagai salah satu istri. Meski bukan pasangan ideal untuk seorang firaun karena bukan keturunan raja, Rhodopis tetap saja dinikahi. Apakah ia bahagia jadi selir raja? Entahlah.