Belanja Iklan Pilpres Tembus Rp186 M [themarketeers]

Belanja Iklan Pilpres Tembus Rp186 M

PinkKorset.com – Belanja iklan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014 menembus angka Rp186,6 miliar.

Sigi Kaca Pariwara (SIGI), perusahaan yang bergerak di bidang monitoring  iklan televisi mengatakan, belanja iklan yang dikeluarkan dua peserta pilpres sepanjang 4 Juni-5 Juli 2014 menembus Rp 186,6 miliar.

Namun, angka ini lebih kecil ketimbang belanja iklan saat kampanye pemilu legislatif  yang mencapai Rp 340 miliar.

“Angka Rp 186,6 miliar bisa dikatakan wajar, mengingat tidak semua parpol peserta koalisi di kedua belah pihak, akan all out untuk ikut urun dana kampanye bagi capres yang didukungnya,” kata Direktur SIGI Sapto Anggoro dalam siaran persnya baru-baru ini.

Dari angka tersebut, nilai iklan televisi kedua capres tidak jauh berbeda. Pasangan Prabowo-Hatta mencapai Rp 93,722 miliar, sementara pasangan Jokowi -JK sekitar Rp 92,908 miliar.

Sebanyak tiga belas stasiun TV yang dimonitor dalam 24 jam selama masa kampanye pilpres adalah RCTI, SCTV, Trans 7, Trans TV, Indosiar, TV One, Metro TV, ANTV. Kemudian, MNC TV, Global TV, TVRI, Kompas TV, dan Net TV.

Perhitungan dengan melihat frekuensi setiap spot iklan yang muncul di televisi. Kemudian menjumlahkannya dengan harga komersial spot iklan pada masing-masing televisi, berdasarkan update ratecard yang disampaikan setiap stasiun televisi.

Hasilnya, terdapat 5.775 spot iklan capres yang tayang di televisi. Sebanyak 2.900 spot iklan atau 50,2%  menayangkan iklan Prabowo-Hatta. Sedangkan sisanya 2.875 spot iklan atau sekitar 49,8% menayangkan iklan Jokowi –Kalla.

Iklan sebanyak itu terbagi dalam 55 tema, dimana 28 tema diproduksi kubu Prabowo -Hatta, sisanya dihasilkan kubu Jokowi JK.

Adapun spot Iklan TV bertajuk ‘Garuda Merah’ menjadi tema iklan dari kubu Prabowo – Hatta yang paling banyak ditayangkan, dengan frekuensi tayang mencapai 725 kali. Sementara dari kubu Jokowi -JK, tema ‘Siapkah Kita?’ menjadi yang terbanyak, dengan porsi penayangan 335 kali.

Tidak semua iklan TV kubu Jokowi-JK, nampaknya berasal dari kantong partai koalisi PDIP.  Ada beberapa iklan yang terpasang atas nama gerakan relawan pendukung Jokowi dan JK.

“Ada beberapa TVC yang terpasang atas nama gerakan relawan pendukung Jokowi dan JK. Ada Relawan Laskar Biji Kopi, yang membuat 3 tema iklan TV dan memasang 70 spot iklan TV. Itu sudah menyumbang 2,5% dari total seluruh total spot iklan TV kubu Jokowi-JK,” ujar Sapto.