PinkKorset.com – Produk tabir surya di pasaran saat ini banyak macamnya. Namun, tahukah mana yang tepat untuk Anda?
Tabir surya penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya, namun masih banyak yang belum paham bagaimana cara memilih tabir surya yang tepat.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :
PABA free (bebas PABA)
Pilih tabir surya yang mencatumkan PABA free pada kemasannya. PABA (Para-aminobenzoic acid) dapat mengiritasi kulit, sehingga kulit semakin sensitif terhadap sinar matahari.
SPF Tinggi Lebih Baik?
Menghitung Sun Protecting Factor (SPF) biasanya berdasarkan rentang waktu perlindungan yang diberikan tabir surya pada kulit sebelum sinar UVB menyebabkan ‘sun burn’. Ini berarti, makin tinggi nilai SPF maka akan semakin baik. Para ahli kulit pun menyarankan untuk menggunakan tabir surya dengan nilai SPF diatas 30.
Namun, banyak juga yang tidak sependapat dengan teori ini dan lebih menyarankan untuk memastikan tabir surya tetap berada dikulit daripada memikirkan nilai SPF.
Spray atau Lotion?
Ada banyak sediaan tabir surya di pasaran seperti spray, lotion, krim, wax, bedak dan lain lain. Untuk kulit kering maka tabir surya berbentuk krim lebih baik khususnya pada daerah wajah. Untuk spray atau gel, cocok digunakan pada daerah yang ditutupi rambut seperti kulit kepala.
Sesuaikan Dengan kondisi Kulit
Tabir surya juga sebaiknya disesuasikan dengan kondisi kulit. Bila kulit Anda berminyak, pilih yang bebas minyak (oil free), tabir surya yang mengandung minyak (oil based) untuk kulit normal atau kombinasi.
Selain itu, tabir surya juga ada yang bersifat hypoallergenic (tak menimbulkan alergi), noncomedogenic (tidak menyumbat pori-pori yang akan menimbulkan komedo), nonacnegenic (tidak menimbulkan jerawat), tahan air dan tahan keringat.
Kandungan Yang Harus Diperhatikan?
Untuk memberi perlindungan maksimal, the American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan tabir surya yang mengandung Avobenzone, Cinoxate, Ecamsule, Menthyl anthranilate, Octyl methoxycinnamate, Octyl salicylate, Oxybenzone dan Sulisobenzone.
Namun, bila tidak cocok, coba gunakan tabir surya berbahan dasar mineral, yang mengandung zinc oxide dan titanium oxide.
Broad Spectrum
Carilah tabir surya yang berspektrum luas (broad spectrum), karena mampu melindungi kulit dari paparan dua jenis sinar ultraviolet sekaligus, yakni UVA dan UVB.
Sinar UVA masuk ke dalam kulit dan menganggu sistem immun dan menyebabkan keriput dan bintik hitam penuaan. Sedangkan sinar UVB dapat membakar kulit dan menyebabkan ‘sun burn’. Terlalu sering terpapar sinar UV juga berisiko menyebabkan kanker kulit.
Bahan yang terdapat dalam tabir surya jenis broad spectrum adalah titanium dioxide dan zinc oxide, disertai tabir surya kimiawi seperti benzophenones dan cinnamates dan mengandung minimal SPF 15.
Tanpa Wewangian
Pilihlah juga produk tabir surya yang tidak mengandung wewangian (fragrance-free).
Kadaluarwarsa
Setelah semua kandungan tabir surya sesuai dengan kebutuhan Anda, jangan lupa untuk periksa tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan produk.
—-
Kebiasaan untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari langsung dengan menggunakan produk tabir surya (sun protection) setiap hari dan mengenakan pakaian tertutup dapat memperkecil risiko timbulnya kanker kulit hingga 80%.
