Satelit China Deteksi 3 Puing Malaysia Airlines

PinkKorset.com – Penerbangan Malaysia Airlines MH370 ini hilang secara misterius pada 8 Maret 2014 lalu. Misteri perlahan terkuak.

Pemerintah China merilis gambar satelit yang diduga tempat jatuhnya unit Boeing 777-200 itu. Gambar itu buram, namun menunjukkan tiga puing besar yang diduga dari pesawat tersebut.

Deskripsi foto tersebut adalah tiga puing besar yang mengapung di Laut China Selatan. Lokasi tersebut, menurut Vietnam, sudah ditelusuri dan tim pencari tak menemukan apapun.

Foto dari China tersebut tertanggal 9 Maret 2014 pukul 11 pagi atau sehari setelah pesawat hilang. Namun, pemerintah Negeri Tirai Bambu baru merilisnya pada Rabu (12/3/2014) sore waktu setempat.

Tak jauh dari area tersebut, seorang pekerja anjungan pengeboran minyak lepas pantai, Michael Jerome McKay mengaku melihat sesuatu. Pria Selandia Baru itu melihat yang ia yakini sebagai pesawat terbakar.

Menurut McKay, ia melihatnya masih utuh selama 10-15 detik dan terbang tinggi. Rute terbangnya melenceng dari penerbangan komersial biasanya. Tak lama kemudian, katanya, pesawat itu hilang.

Sebelumnya, berbagai dugaan muncul atas hilangnya pesawat ini. Sempat ada dua penumpang yang dikonfirmasikan menggunakan identitas palsu. Ini saja membuat dugaan tindakan terorisme.

Paranormal ternama Malaysia pun sempat turun tangan untuk mencari lokasi pesawat itu. Ada pula yang menduga pesawat meledak di udara dan kemungkinan puingnya berserakan di hutan Malaysia.

Masalah pada tenaga yang disebabkan terputusnya arus ke instrumen komunikasi, juga bisa jadi penyebabnya. Demikian pula masalah listrik, mengingat ada 20 penumpang yang menjadi pakar di urusan ini.

Data radar yang mengindikasikan pesawat memutar balik arah terbangnya membuat munculnya dugaan pembajakan. Kemungkinan human error oleh pilot juga tak disingkirkan.

Kerusakan struktur pernah terjadi pada sebuah penerbangan di 2012 dan bisa jadi salah satu penyebabnya. Bahkan, ada kemungkinan pilot bunuh diri karena pernah ada dua kecelakaan pesawat pada 1990-an karena pilotnya menghabisi diri sendiri.

Lubang hitam aeronautical juga merupakan satu kemungkinan. Ini menyebabkan pesawat terbengkalai ratusan mil dari lokasi pencarian.