PinkKorset.com – Seringkali setelah putus cinta, salah satu pihak menawarkan opsi untuk ‘berteman’. Mungkinkah itu dilakukan?
Berteman kembali bahkan setelah bercerai, mungkin saja dilakukan . Lihat saja pasangan Bruce Willis dan Demi Moore, yang tetap bersahabat meski kehidupan rumah tangganya gagal . Namun hal ini sebenarnya jarang terjadi, atau one in a million.
Meskipun setelah putus cinta Anda ingin kembali bersahabat dengan mantan, ini bukan ide yang baik. Terutama karena setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda untuk melupakan kesedihan.
Biasanya, keputusan untuk langsung berteman setelah putus cinta, bisa diartikan sebagai langkah mengamankan hubungan, just in case bisa bersemi lagi.
Tapi proses itulah yang sebenarnya menghentikan Anda dari moving on.
Hope is Dope
Ya, harapan (hope) bak obat yang membuat Anda kecanduan (dope). Salah satu atau Anda berdua masih berharap bisa kembali. Mudah untuk memasukkan harapan itu kembali ke hati. Tapi progress Anda jadi terhenti.
Tak mungkin menyetel emosi Anda dari mode cinta ke mode persahabatan. Pikiran Anda mungkin yakin, tapi hal ini amat sulit dilakukan. Hati bergerak lebih lambat dari pikiran. Beri jeda waktu sebelum mulai berteman dengan mantan.
Hindari Grey Area
Ketika berada di area ini dan salah satu dari Anda memiliki cinta yang lebih besar, yang kebutuhannya paling besar adalah yang paling menderita. Tak bisa berkomitmen, tapi menolak salah satu dari Anda jatuh ke tangan orang lain.
Inilah resep bencana emosional. Emosi Anda terus dipermainkan dan selalu ada alasan untuk menguras Anda luar dalam, sebab sejak semula sudah menyetujui untuk berteman saja.
Tak Bisa Move On
Memilih berteman dengan mantan artinya terjebak di posisi yang sama. Anda tak membuat ruang untuk orang baru dan tidak menyembuhkan diri. Stuck in a moment and you can’t get out of it, seperti dinyanyikan band U2.
Beranilah hadapi kekosongan itu seorang diri, sehingga Anda bisa kembali belajar untuk mencintai diri sendiri dan menciptakan batasan-batasan yang sewajarnya.
Tetap Kesepian
Anda terlihat putus asa, needy, dan takut kesepian jika masih menggelayut di lengan mantan dan rela-rela saja dijadikan ‘teman’ hanya karena porsi itu yang masih bisa didapatkan.
Tentunya, Anda tidak menjadi teman yang baik untuknya. Belajarlah sendiri, cintai diri Anda lagi, dan lepaskan masa lalu demi masa depan yang lebih baik.
Peace of Mind
Putus hubungan terkadang mengubah segalanya. Anda tak lagi bisa mengumbar cinta di mana saja, kapan saja. Akan ada kecanggungan hingga masing-masing saling melupakan.
Tanya diri sendiri, apakah berteman dengan mantan layak dilakukan meski mengorbankan kedamaian pikiran Anda? Peace of mind sudah selayaknya jadi alasan utama berkomitmen karena tanpanya, Anda takkan bisa ‘sembuh’.
Bahkan Bruce Willis saja, meski sekarang akrab dengan Demi Moore, masih butuh waktu sejenak untuk menjauh.
