PinkKorset.com – Rolls Royce akan merumahkan 2.600 pekerja selama periode 18 bulan kedepan, sebagai upaya menekan biaya operasional.
Perusahaan yang bergerak di bisnis permesinan dan produsen mesin pesawat terbesar kedua dunia ini akan melakukan sebagian besar PHK di Divisi Aerospace.
Langkah ini diyakni akan menghemat biaya pengeluaran perseroan hingga US$192 juta selama 2 tahun ke depan, sebelum benar-benar menghemat anggaran sekitar 80 juta pounds saat perubahan rampung dilakukan.
“Kami melakukan aksi determinasi manajemen dan mempercepat langkah penghematan biaya,” kata Kepala Eksekutif Rolls Royce John Riston, seperti dikutip dari CNBC.com, Rabu (5/11/2014).
Sebelumnya, Rolls Royce memprediksikan, kondisi ekonomi akan menekan laba perseroan 2015 seperti proyeksi sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, perusahaan juga mempromosikan David Smith dari direktur keuangan Divisi Aerospace menjadi kepala keuangan (CFO) perusahaan, menggantikan Mark Morris yang akan keluar dari Rolls Royce.
