Sharp Segera Tinggalkan LCD Konvensional [pcworld]

Sharp Segera Tinggalkan LCD Konvensional

PinkKorset.com, Tokyo – Sharp Corp telah mengembangkan teknologi yang memungkinkan layar kristal cair (LCD) dibuat dalam bentuk apapun.

Sharp, produsen LCD yang tengah mengalami kesulitan bisnis, mengaku telah mengembangkan cara menyebar chip yang memberi daya LCD ke seluruh area layar.

Biasanya, chip seperti ini hanya bisa ditempatkan di bagian tepi layar. Hal ini karena satu-satunya tempat untuk chip “gate driver” sebagai sumber tenaga layar, hanyalah di sepanjang pinggiran layar. Tak heran, semua layar konvensional berbentuk kotak.

Namun, kini Sharp mengaku telah mengembangkan chip mungil yang dapat dipasang di piksel layar, sehingga tugas gate driver dapat dilakukan oleh chip yang tersebar ke seluruh layar itu. Meski demikian, biaya pemotongan kaca berbentuk lingkaran masih mahal.

Terobosan ini memungkinkan pembuatan layar dalam berbagai bentuk, serta layar sentuh yang menyebar sampai nyaris ke ujung panel.

Alhasil, dasbor mobil masa depan mungkin memiliki bentuk yang lebih dinamis, seperti yang terlihat di pesawat luar angkasa dalam film-film fiksi ilmiah.

Kini, perusahaan Jepang tersebut tengah berdiskusi dengan 10 produsen mobil besar mengenai kustomisasi rancangan panel. Dua atau tiga perusahaan mobil mengaku tertarik dengan layar dinamis tersebut, yang siap dikirim paling cepat pada 2017.

Sharp dulu sempat menjadi produsen LCD terbesar dunia. Meski masih menjadi pemasok layar iPhone buatan Apple Inc, Sharp kini didesak untuk menawarkan keunggulan yang berbeda dari pesaing-pesaing gesit di Korea Selatan, Tiongkok dan Taiwan.

Sejauh ini, Sharp fokus pada teknologi resolusi tinggi hemat baterai yang dinginkan para investornya, Hon Hai Precision Industry Co dari Taiwan dan Samsung Electronics Co dari Korea Selatan.

Produsen layar lainnya telah memamerkan layar lengkung, terutama untuk wearable device, seperti Samsung Gear Fit. Namun, teknologi Sharp ini membuka kemungkinan akan dasbor mobil tanpa pembatas baja, wearable device yang lebih ergonomis, dan smartphone berbentuk unik.

Perusahaan tengah mengukur minat produsen smartphone, peralatan rumah tangga, peranti perawatan kesehatan, dan industri hiburan. Hambatan terbesar bagi Sharp adalah software, yang masih dirancang untuk layar persegi panjang. Selain itu harga untuk teknologi baru ini cukup besar.

 

Belum Ada Berita Terkait